Ilmuwan Indonesia Cetak Sejarah Penting Penelitian Corona Dunia

Peneliti Indonesia dari Lembaga Biologi Molekuler atau LBM Eijkman
Sumber :
  • LBM Eijkman

VIVA – Para ilmuwan dan peneliti Indonesia dari Lembaga Biologi Molekuler atau LBM Eijkman baru saja mencetak sejarah, untuk pertama kalinya berhasil menyelesaikan pengurutan sekuen asam nukleat RNA penyusun genom virus SARS-CoV-2 alias Virus Corona dari Indonesia.

Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Masih Ada Potensi Muncul Varian Baru

Dalam siaran resminya seperti dikutip VIVA.co.id di halaman FB resmi Rabu 6 April 2020, LBM menuturkan bahwa mereka menyelesaikan pengurutan dengan menggunakan alat Next-Generation Sequencing (NGS) di Pusat Genom Nasional LBM Eijkman.

"Tim LBM Eijkman berhasil mengurutkan genom tiga isolat virus yang berasal dari tiga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia.

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

Ini adalah data sekuens lengkap pertama virus Corona dari Indonesia yang telah diunggah ke pusat data GISAID yang mendukung proses cepat dalam berbagi lebih dari 16.000 data Virus Corona di seluruh dunia.

Data awal dari 3 isolat ini akan sangat bermanfaat bagi penelitian lanjutan terkait epidemiologi (bagaimana virus berevolusi dan menyebar), pengembangan vaksin, dan obat antivirus.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Terima kasih atas dukungan dari semua pihak. Bersama kita pasti pulih kembali!," tulis LBM.

Selain itu mereka juga telah berhasil menelusuri asal muasal Virus Corona yang menyerang Indonesia.

Baca: Ilmuwan Indonesia Berhasil Telusuri Asal Virus Corona, Ternyata dari..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya