Ibu Hamil Positif COVID-19, Bisa Lahirkan Anak Secara Prematur?

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Di tengah pandemi COVID-19 ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap penularan virus corona. Hal ini lantaran, selama masa kehamilan sistem imunitas pada ibu hamil menurun sehingga memudahkannya terpapar virus termasuk corona.

Alasan Tengku Dewi Tega Bongkar Perselingkuhan Andrew Andika: Aku Pikir Khilaf Tapi Kok Keterusan

Sejumlah pertanyaan pun bermunculan menghinggapi benak para ibu hamil selama masa pandemi ini. Salah satunya adalah terkait dengan proses persalinan pada ibu hamil yang dinyatakan positif COVID-19. Tidak sedikit informasi yang beredar di masyarakat bahwa ibu hamil rentan untuk mengalami persalinan secara prematur.

Terkait dengan hal itu, spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Manggala Pasca Wardhana, SpOG (K) angkat bicara. Dalam VIVATalks, dia menjelaskan bahwa memang ibu hamil yang positif COVID-19 rentan untuk melahirkan secara prematur.

Diduga Selingkuh Andrew Andika Sempat Janji Gak Ulangi, Istri: Baru 2 Hari Kamu Berulah Lagi!

"Memang benar, satu-satunya penelitian menyebut bahaya pada COVID-19 adalah adanya peningkatan persalinan prematur, karena kebetulan COVID-19 (derajat) buruk," kata dia, Kamis 12 November 2020.

Dijelaskannya, jika ibu hamil yang positif COVID-19 dengan kondisi buruk, maka bayi yang ada di dalam kandungannya tersebut harus dilahirkan sesegera mungkin. Ini dilakukan, kata dia untuk menyelamatkan nyawa dari sang ibu.

Bikin Geram, Andrew Andika Diduga Selingkuh Saat Tengku Dewi Putri Sedang Hamil

"Dalam kondisi berat bayi harus dilahirkan cepat untuk menyelamatkan sang ibu. Selama proses kehamilan sendiri pun sebelum ada COVID-19, pernapasan sang ibu juga terganggu karena kondisi perutnya yang membesar," ujar dia.

Meski begitu, ibu hamil yang dinyatakan positif COVID-19 dengan kondisi ringan, tidak berpotensi untuk mengalami kelahiran bayi secara prematur.

"Kalau COVID-19 biasa tidak ada masalah," ujar dr Manggala.

Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya