-
VIVA – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga. Pesepakbola legendaris Maradona menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 25 November 2020. Dokter menduga penyebab kematian Maradona akibat jantung">serangan jantung.
Riwayat kesehatan pesepakbola asal Argentina itu memang pernah dikabarkan mengalami perdarahan otak, namun sembuh dengan sendirinya. Dua pekan lalu, Maradona keluar dari rumah sakit. Dia kembali ke rumahnya untuk melakoni pemulihan.
Rabu 25 November 2020, kesehatan Maradona menurun drastis. Hingga pada malam harinya WIB, pengacara Maradona menyatakan kliennya meninggal karena serangan jantung.
Dilansir Give Me Sports, eks pemain Barcelona dan Napoli tersebut sempat mendapatkan pertolongan pertama. Namun, nyawanya sudah tak tertolong lagi. Dari keterangan dokter, Maradona ternyata sudah wafat sebelum mereka tiba di rumahnya, kawasan Tigre.
Lantas, apakah serangan jantung bisa dicegah? Adakah tanda khusus sebelum serangan jantung menyergap?