-
VIVA – Kesalahpahaman paling umum yaitu berpikir bahwa serangan jantung timbul tanpa gejala. Padahal, menguap berlebihan bisa menjadi berbahaya yang kerap diabaikan.
Serangan jantung termasuk dalam kategori penyakit kardiovaskular (CVD), yang umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Serangan jantung terjadi ketika arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung Anda tersumbat, biasanya oleh penumpukan plak lemak yang disebut kolesterol.
Baca Juga: Maradona Meninggal, Kenali 4 Tanda Serangan Jantung
Masalah medis paling umum yang terkait dengan peningkatan menguap adalah kurang tidur, insomnia, sleep apnea, narkolepsi, dan banyak obat yang menyebabkan kantuk. Jika tubuh mengalami proses menguap lebih banyak tanpa sebab kurang tidur atau lainnya, menguap bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang lebih serius.