Rasakan Keluhan Ini saat Olahraga, Waspada Serangan Jantung

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Beberapa waktu yang lalu ramai kasus beberapa public figure meninggal karena serangan jantung saat berolahraga. Ya, meski bermanfaat, olahraga yang terlalu berlebihan juga bisa membawa dampak yang buruk bagi tubuh.

Kiprah Pemain Muda Berprestasi di Voli Fikri "Marjose" Sampai Tahun 2024

Secara umum, olahraga memang baik untuk kita, namun olahraga ekstrem bisa berisiko terhadap kesehatan. Latihan olahraga ekstrem dan perlombaan olahraga ketahanan (endurance) dapat mengakibatkan kerusakan jantung dan gangguan irama jantung. Terlebih, jika orang tersebut memiliki faktor genetik.

Nah, agar lebih waspada dan mencegah terjadinya serangan jantung, lalu adakah tanda-tanda atau keluhan yang dirasakan pada saat berolahraga yang mengarah pada terjadinya serangan jantung mendadak?

Kenapa Puasa Malah Bikin Lemas? Ahli Ungkap Kesalahan Fatal Ini Saat Berpuasa

Dokter Jantung dan Pembuluh Darah, Ario Soeryo Kuncoro, mengatakan, jika merasakan suatu keluhan pada saat berolahraga, sebaiknya menganggap itu sebagai sesuatu yang serius.

"Contohnya pada saat olahraga ada keluhan pusing, keliyengan, sebaiknya kita berhenti istirahat sejenak. Kemudian kita lihat efeknya bagaimana," ujarnya saat jumpa pers online yang diadakan Heartology Cardiovascular Center, Sabtu 9 Mei 2021.

3 Olahraga yang Disunnahkan Rasulullah Berikut Manfaatnya untuk Tubuh

Ario menambahkan, jika timbul keluhan yang terkait dengan serangan atau kelainan jantung yang mengarah kepada yang lebih mengkhawatirkan, seperti timbul nyeri dada yang berat atau keluar keringat dingin saat berolahraga, kita patut waspada.

"Atau nyeri dada yang di sebelah kiri tembus ke belakang seperti dirobek, itu juga mesti diawasi. Karena kita juga ada beberapa kasus seperti itu. Jadi timbul robekan dari pembuluh darah besar pada saat olahraga. Mungkin pada saat dia mengangkat beban berat atau barbel, jadi bisa timbul juga," kata dia.

Keluhan lain yang juga mengarah pada terjadinya serangan jantung mendadak adalah timbul gangguan irama yang tidak wajar pada jantung. Maksudnya?

"Jadi kalau kita melakukan aktivitas fisik iramanya kan pasti akan naik, namun naiknya teratur atau bertahap. Tetapi kalau terjadi gangguan kondisi di mana iramanya menjadi naik secara tiba-tiba atau bahkan tidak teratur, kemudian disertai dengan pusing kepala, atau pandangan kabur misalnya, itu mesti hati-hati," imbuh dr. Ario Soeryo Kuncoro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya