Sering Disepelekan, 7 Tanda Awal Diabetes Ini Harus Diwaspadai

Ilustrasi tes diabetes.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Diabetes menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi. Mengetahui tanda dan gejala awal dari kondisi kronis ini dapat membuat penderitanya mendapatkan pengobatan lebih cepat, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi yang lebih parah.

9 Karbohidrat yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes, Bebas Khawatir Gula Darah Naik!

Beberapa komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit diabetes antara lain, penyakit jantung, kerusakan saraf atau neuropati, penyakit ginjal, penyakit mata hingga kehilangan penglihatan, masalah seksual pada pada pria dan wanita, amputasi, hingga risiko mengancam nyawa.

Oleh karena itu, melakukan tindakan pencegahan tentu sangat penting agar tidak berujung pada kondisi yang lebih parah. Berikut beberapa tanda awal diabetes yang harus diwaspadai, dilansir Medical News Today, Kamis 5 Agustus 2021. 

Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

Sering buang air kecil
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari. 

Gampang haus
Sering buang air kecil menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan penderitanya merasa lebih haus dari biasanya. 

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Selalu lapar
Penderita diabetes seringkali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi. Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana atau glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. 

Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lapar, meski mereka belum lama makan. 

Mudah lelah
Diabetes dapat berdampak pada energi seseorang dan menyebabkan penderitanya merasa sangat lelah. Kelelahan ini terjadi sebagai akibat dari tidak cukupnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh. 

Kesemutan, mati rasa atau nyeri di tangan atau kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada penderita diabetes, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki. 

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati, dan dapat memburuk dari waktu ke waktu serta menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika tidak mendapatkan pengobatan diabetes. 

Bercak gelap di kulit
Bercak gelap yang muncul di lipatan leher, ketiak atau selangkangan, juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi. Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

Gatal dan infeksi jamur
Kelebihan gula di dalam darah dan urine dapat menyebabkan infeksi. Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital dan ketiak. Daerah yang terkena biasanya terasa gatal. Namun, ada juga yang mengalami rasa terbakar, kemerahan dan nyeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya