Penurun Kolesterol, Buah Ini Bisa Cegah Stroke

Buah apel
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak tiba-tiba terhambat. Untuk mencegahnya, pasien secara rutin harus diberikan resep obat. Tetapi, buah satu ini juga disebut dapat memberikan efek perlindungan alami terhadap stroke.

Betharia Sonata Dikabarkan Masuk Rumah Sakit Lantaran Stroke, Willy Dozan Setia Dampingi

Dilansir dari laman Express, Selasa 9 November 2021, diyakini buah-buahan dengan warna tertentu dapat menurunkan risiko stroke hingga setengahnya jika dikonsumsi secara teratur.

Buah-buahan dan sayuran berdaging putih, dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena stroke, karena kandungan antioksidannya yang unik.

Sadis! Suami Bakar Istri di Jayapura Gara-gara Sakit Stroke

Buah pir.

Photo :
  • U-Report

Pir, telah terbukti memiliki efek penurunan yang kuat pada tekanan darah dan kolesterol LDL (jahat), berkat serat alami dalam buah pir, yang dikenal sebagai pektin. 

Polisi Ungkap Detik-detik Penemuan Ibu dan Anak Tewas Dalam Rumah di Cilandak Jaksel

"Pir adalah sumber serat yang baik dan beberapa senyawa tanaman bermanfaat (fitokimia), termasuk katekin. Juga ditemukan dalam apel dan kakao, katekin dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah," kata Harvard Health. 

Pada 2011, sekelompok peneliti Belanda menyelidiki manfaat buah pir. Mereka mengatakan, buah dengan kandungan fitokimia tertinggi ini dapat melindungi otak terhadap stroke. 

"Untuk mencegah stroke, mungkin berguna untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran berwarna putih. Misalnya makan satu apel sehari adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan buah dan sayuran berwarna putih," kata kata pemimpin studi, Linda M Oude Griep. 

Dalam studi tersebut, para peneliti mempelajari kohort pada lebih dari 20 ribu orang dewasa, dengan usia rata-rata 41 tahun. Tak satu pun dari subjek yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada awal penelitian. 

Para peneliti menganalisis dengan cermat konsumsi apel dan pir. Di mana keduanya tinggi serat dan flavonoid yang disebut quercetin. Selama periode tindak lanjut 10 tahun, total 233 stroke telah didokumentasikan.

Temuan mengungkapkan, kejadian stroke 52 persen lebih rendah pada mereka yang banyak mengonsumi buah dan sayuran berwarna putih, dibandingkan mereka yang asupannya lebih rendah. 

"Pengurangan risiko stroke yang diamati lebih lanjut mungkin disebabkan oleh gaya hidup individu yang umumnya lebih sehat, yang mengonsumsi makanan kaya buah-buahan dan sayuran," kata Heike Wersching, dari Institute of Epidemiology and Social Medicine di University of Münster di Jerman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya