Waspada Diabetes, 3 Sensasi di Kaki Ini Pertanda Gula Darah Tinggi

Diabetes
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Seseorang yang menderita diabetes tipe 2, berarti tubuhnya tidak dapat memproses insulin dengan benar atau insulin yang dihasilkannya tidak diserap oleh sel.

9 Karbohidrat yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes, Bebas Khawatir Gula Darah Naik!

Peran utama insulin adalah mengatur gula darah. Tanpa insulin, kadar gula darah bisa naik ke tingkat yang berbahaya. Salah satu komplikasi paling serius dari kadar gula darah tinggi terus-menerus adalah masalah neuropati.

Neuropati adalah kerusakan atau disfungsi satu atau lebih saraf. Neuropati perifer berkembang ketika saraf diekstremitas tubuh, seperti tangan, kaki dan lengan menjadi rusak.

Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

Dilansir Express, Jumat 24 Desember 2021, kerusakan saraf ini dapat memunculkan tiga gejala, yaitu kesemutan, sensasi terbakar, dan mati rasa. Kadar gula darah yang tinggi secara konsisten juga dapat menyebabkan, kerusakan mata yang menyebabkan kebutaan, penyakit jantung dan stroke, ulkus kaki, serta infeksi persisten atau teratur, terutama infeksi kulit dan urine.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Menjalani gaya hidup sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. 

Mengubah pola makan menjadi lebih sehat adalah salah satu tindakan pencegahan paling efektif terhadap kadar gula darah tinggi. Tips yang jauh lebih sederhana dan murah adalah mengonsumsi lebih banyak air putih.

"Ketika kadar gula darah Anda tinggi, tubuh Anda akan mencoba membuang kelebihan gula dari darah Anda melalui urine. Akibatnya, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan untuk merehidrasi dirinya sendiri. Minum air putih dapat membantu tubuh membuang sebagian glukosa dalam darah," kata Diabetes.co.uk.

Namun, badan kesehatan itu memperingatkan hendaknya berhati-hati dengan takaran konsumsi air minum.

"Keracunan air (yang dapat menyebabkan kematian) mungkin terjadi jika beberapa liter air diminum dalam waktu singkat," demikian peringatannya.

Penderita diabetes juga harus mengurangi karbohidrat yang mengandung indeks glikemik tinggi (GI). Indeks glikemik (GI) adalah skala dari 1-100 yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan glukosa darah.

Ilustrasi nasi putih

Photo :
  • pixabay

Makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, memiliki dampak yang lebih nyata pada kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, termasuk roti putih, kentang dan nasi putih.

Sementara makanan dengan indeks glikemik rendah atau sedang, akan dipecah lebih lambat. Beberapa contoh makanannya antara lain, buah, sayuran dan kacang-kacangan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya