dr Zaidul Akbar: Inilah Waktu Terbaik dan Tersehat untuk Makan

Ilustrasi makan siang/makanan.
Sumber :
  • Pexels/Rachel Claire

VIVA – Makan dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Itulah sebabnya, jika kita tidak makan, tubuh menjadi lemas dan tidak berenergi, bahkan dapat memicu berbagai permasalahan dalam tubuh. 

Akhir Kasus Pria Kribo yang Makan dengan Bayar Semaunya di Warteg Jakpus

Namun sejatinya, makanan yang dikonsumsi pun tidak boleh sembarangan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, kita harus selektif memilih makanan yang akan masuk, agar berdampak baik juga untuk tubuh kita. 

Nah, selain jenis makanan, waktu mengonsumsi makanan pun tidak kalah penting. Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, bahkan menyebutkan ada waktu-waktu terbaik dan tersehat untuk makan. Lalu, kapan waktu terbaiknya? 

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron

"Kalau ditanya kapan waktu makan terbaik? Waktu makan terbaik adalah waktu matahari terbit sampai sebelum matahari tenggelam," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @jurussehatrasulullah_, dikutip VIVA, Kamis 30 Desember 2021.

dokter Zaidul Akbar

Photo :
  • YouTube dokter Zaidul Akbar
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental

Dokter Zaidul menambahkan, soal aturan makan termasuk waktu terbaiknya, Nabi Muhammad SAW, bahkan telah memberikan contoh. 

"Apakah Nabi nyontohin? Nabi nyontohin. Nabi habis Isya ngapain? Habis Isya, Rasulullah SAW tidak makan, tapi tidur. Kenapa? Karena mau bersih-bersih badan," ungkapnya. 

Menurut praktisi medis itu, di malam hari akan terjadi proses pembersihan tubuh. 

"Karena malam ada proses lagi, proses pembersihan diri kita dari satu hormon yang Allah munculkan malam hari namanya growth hormone, hormon pertumbuhan," terang dia. 

Zaidul menambahkan, jika growth hormone berhasil terbentuk, maka tubuh akan mampu memakan sel-sel yang rusak. 

"Kalau growth hormone yang muncul, maka apa yang terjadi? Yang terjadi adalah tubuh kita akan memakan sel-sel yang rusak dan tubuh kita akan menghilangkan sel-sel yang tidak terpakai. Syaratnya apa? Tidurnya yang bener," pungkas dr. Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya