Kesemutan Tanpa Sebab, Waspada Pertanda Diabetes

Cara mengatasi kesemutan
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kesemutan tak jarang dialami oleh banyak orang baik tua dan muda. Kesemutan biasanya terjadi karena salah satu anggota tubuh terhimpit saat tidur.

Status Gunung Anak Krakatau Turun Menjadi Waspada, Radius Bahaya Dikurangi Jadi 2 Km

Tak hanya itu, kesemutan juga bisa dialami karena sebagai sinyal bahwa seseorang mengalami penyakit bahaya. Benarkah?

Kesemutan dalam bahasa medis disebut parestesia, yaitu gangguan sensorik yang memberikan gejala seperti kesemutan, kebas atau baal. Kesemutan itu seperti suatu tanda karena adanya gangguan saraf yang diakibatkan karena gangguan saraf itu sendiri atau karena ada gangguan penyakit lain.

Cakupannya Menurun, Kemenkes Imbau Lengkapi Vaksinasi Anak-anak hingga Orang Dewasa

"Kesemutan bisa menjadi penyakit bahaya, bisa jadi suatu tanda dari penyakit lain. Kesemutan ada yang wajar atau bersifat sementara misalnya setelah duduk bersila. Tapi, kesemutan yang terjadi tanpa ada pencetus itu yang harus diwaspadai karena bisa saja merupakan tanda penyakit lain," kata dr. Zicky Yombana, Sp.S dalam tayangan Solusi Penyakit berjudul Sering Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Apa Saja? di kanal YouTube VDVC Health tanggal 25 Januari 2021.

Adapun tanda kesemutan yang bahaya yakni seseorang mengalami kesemutan yang sering muncul di lokasi yang sama dengan intensitas yang cukup tinggi dan frekuensi sering dengan durasi yang lama. Jika mengalami hal ini harus diperiksa ke dokter.

5 Bahaya Saat Sedang Tersedak yang Perlu Kamu Ketahui

"Apakah karena kesemutan ringan atau tanda dari penyakit lain. Kesemutan juga bisa menjadi tanda dari gangguan diabetes mellitus, ada tumor otak, atau orang orang yang mengonsumsi obat-obat steroid, atau orang yang memiliki cancer. Sangat banyak penyebab kesemutan bukan hanya karena kurang vitamin saja," ungkap dr. Zicky menjelaskan.

Penyakit berbahaya dapat menyebabkan kesemutan karena beberapa faktor. Misalnya, orang yang memiliki diabetes dalam jangka waktu lama atau kadar gulanya tinggi.

Keadaan seperti ini dapat berpotensi merusak saraf tepi yang kita sebut neuropati. Sehingga mengakibatkan kesemutan yang berawal di ujung kaki sampai tangan atau kaki.

"Orang orang yang memiliki penyakit serius lainnya, sangat mungkin terjadi neuropati. Orang yang sudah punya penyakit yang sudah lama harus diwaspadai terjadi kesemutan," tutur dia lagi.

Dokter Zicky menyampaikan beberapa cara menangani kesemutan yang tepat. Menurut dia, carilah penyebab karena kesemutan adalah akibat. Jadi, penyebabnya harus dicari mulai dari yang ringan sampai yang berat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya