- Pexels/Nataliya Vaitkevich
VIVA lifestyle – Diabetes merupakan suatu kondisi yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, baik sensitivitas insulin atau keduanya. Salah satu hasil utama dari ini adalah hiperglikemia atau gula darah tinggi, yang dapat menyebabkan komplikasi parah jika tidak ditangani.
Untungnya, konsumsi satu buah dapat membantu mengontrol kadar gula darah yang sulit diatur. Lalu, buah apa yang dimaksud?
Diet kaya buah-buahan dan sayuran dapat memiliki implikasi luas bagi kesehatan penderita diabetes, terutama dengan membantu mengatur gula darah. Dalam penelitian awal yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, para peneliti menilai efek konsumsi mangga pada kadar gula darah hewan pengerat.
"Konsumsi buah-buahan dan sayuran telah diselidiki perannya dalam pencegahan banyak kondisi kronis," demikian isi penelitian tersebut, dikutip Express, Selasa 5 Juli 2022.
Buah mangga.
- Pixabay/badcoconut
Di antara banyaknya buah-buahan, mangga memiliki banyak senyawa bioaktif, seperti karotenoid, vitamin C dan senyawa fenolik, yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi.
Para peneliti melakukan penyelidikan dengan suplementasi makanan dari bubur mangga kering-beku, untuk membandingkan efeknya dengan obat lain yang menargetkan lipid, yang meliputi lilin, minyak dan lemak dan glukosa darah. Ini diberikan kepada tikus yang secara teratur mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Peneliti menyimpulkan, efek mangga sebanding dengan yang diberikan oleh obat.
"Temuan ini menunjukkan bahwa penggabungan mangga kering-beku dalam makanan tikus meningkatkan toleransi glukosa dan profil lipid dan mengurangi adipositas yang terkait dengan diet tinggi lemak," kata para peneliti.
Ilustrasi cek gula darah.
- U-Report
Temuan tersebut kemudian digaungkan dalam penelitian manusia yang dipresentasikan di Federation of American Societies for Experimental Biology. Penelitian menunjukkan, mangga kaya polifenol sehingga membantu mengurangi kadar gula darah secara signifikan pada individu diabetes.
Penelitian dilakukan pada dua orang dewasa yang mendapat suplementasi diet harian dengan 10 gram mangga beku-kering selama 12 minggu.
"Hasil penelitian ini mendukung apa yang kami pelajari dalam model hewan terbaru kami, yang menemukan bahwa mangga meningkatkan glukosa darah pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak. diet," ungkap peneliti utama studi, Edralin Lucas, profesor ilmu gizi di Oklahoma State University.
