Simak Cara Mengobati Cacar Air yang Baik dan Benar

Cacar air
Sumber :
  • flickr

VIVA Lifestyle – Cacar air adalah infeksi yang menyebabkan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan oleh kuman yang disebut virus varicella-zoster. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengobati cacar air dengan baik dan benar. Kebanyakan orang akan terkena virus ketika mereka masih muda jika mereka belum mendapatkan vaksin cacar air.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Seorang anak dengan cacar air dapat dengan mudah menularkan virus kepada anak-anak lain. Cacar air saat ini jauh lebih jarang terjadi karena kebanyakan anak divaksinasi ketika mereka masih kecil. Sebelum vaksin pertama cacar air disetujui di AS pada tahun 1995, hampir semua orang terkena cacar air. Sangat sedikit yang mengalami komplikasi.

Setelah sekali menderita cacar air, kamu tidak akan tertular lagi dari orang lain. Dikutip dari My Cleveland Clinic, jika kamu tidak divaksinasi, kamu bisa terkena cacar air pada usia berapa pun. Orang dewasa yang terkena cacar air bisa menjadi sangat sakit, jadi lebih baik terkena cacar air saat masih kecil, atau mencegahnya dengan divaksinasi.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Simak di bawah ini cara mengobati cacar air yang dilansir dari Mayo Clinic.

Pada anak-anak yang sehat, cacar air biasanya tidak memerlukan perawatan medis. Dokter mungkin meresepkan antihistamin untuk meredakan gatal. Tetapi sebagian besar, penyakit ini dibiarkan berjalan dengan sendirinya.

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Pengobatan rumahan

Untuk cara mengobati kasus cacar air yang ringan, ikuti langkah-langkah perawatan diri ini.

Hindari menggaruk

Cacar air

Photo :
  • flickr

Menggaruk dapat menyebabkan jaringan parut, memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko luka terinfeksi. Jika anak-anak tidak bisa berhenti menggaruk:

  • Kenakan sarung tangan di tangannya, terutama di malam hari
  • Potong kukunya

Meringankan gatal dan gejala lainnya

Cacar air pada anak

Photo :
  • flickr

Ruam cacar air bisa sangat gatal, dan vesikel yang pecah terkadang menyengat. Ketidaknyamanan ini, bersama dengan demam, sakit kepala dan kelelahan, dapat membuat siapa pun sengsara. Untuk kasus seperti ini, kamu bisa mencoba beberapa langkah di bawah ini:

  1. Mandi air dingin dengan tambahan soda kue, aluminium asetat (Domeboro, lainnya), oatmeal mentah atau oatmeal koloid, yaitu oatmeal yang ditumbuk halus yang dibuat untuk direndam.
  2. Losion kalamin dioleskan pada luka.
  3. Diet ringan jika luka cacar air berkembang di mulut.
  4. Antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl, lainnya) untuk gatal. Periksa dengan dokter untuk memastikan anak kamu dapat dengan aman mengonsumsi antihistamin.
  5. Acetaminophen (Tylenol, lainnya) untuk demam ringan.

Jika demam berlangsung lebih dari empat hari dan lebih tinggi dari 102, hubungi dokter. Selanjutnya, jangan berikan aspirin kepada anak-anak dan remaja yang menderita cacar air karena dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom Reye.

Bicarakan dengan dokter sebelum memberikan semua jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) kepada seseorang yang menderita cacar air. Beberapa penelitian menunjukkan jenis obat ini dapat menyebabkan infeksi kulit atau kerusakan jaringan.

Jika berisiko tinggi mengalami komplikasi

Cacar air pada anak

Photo :
  • flickr

Untuk orang yang berisiko tinggi terkena komplikasi cacar air, dokter terkadang meresepkan obat untuk mempersingkat masa infeksi dan membantu mengurangi risiko komplikasi.

Jika kamu atau anakmu berisiko tinggi mengalami komplikasi, dokter mungkin menyarankan obat antivirus seperti asiklovir (Zovirax, Sitavig). Obat ini dapat mengurangi keparahan cacar air bila diberikan dalam waktu 24 jam setelah ruam pertama kali muncul. Obat antivirus lain, seperti valacyclovir (Valtrex) dan famciclovir, juga dapat mengurangi keparahan penyakit, tetapi mungkin tidak disetujui atau sesuai untuk semua orang.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan untuk mendapatkan vaksin cacar air dalam waktu tiga hingga lima hari setelah kamu terpapar virus. Ini dapat mencegah penyakit atau mengurangi keparahannya.

Mengobati komplikasi

Cacar air pada anak

Photo :
  • flickr

Jika komplikasi berkembang, dokter akan menentukan perawatan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk infeksi kulit dan pneumonia. Peradangan otak (ensefalitis) biasanya diobati dengan obat antivirus. Kamu mungkin perlu dirawat di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya