Indonesia Berpotensi Besar 'Terbebas' dari Penyakit Kardiovaskular

Ilustrasi serangan jantung/stroke.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA Lifestyle – Direktur Pusat Ilmu Klinis Nasional Kesehatan dan Kedokteran National Center for Global Health and Medicine (NCGM), Dr. Wataru Sugiura, mengatakan Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara, memiliki banyak potensi sebagai pelopor pengembangan ilmu teknologi kesehatan. 

Jangan Malas, Olahraga Bisa Jaga Kesehatan Jantung Hingga Turunkan Risiko Kanker Lho!

"Khususnya penelitian dalam skala luas, penelitian sejumlah penyakit, misalnya Tuberkulosis (TB), Malaria, HIV/AIDS dan juga ketahanan antimikroba (AMR)," ujarnya saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Siloam Hospitals Group dengan NCGM, di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Dokter Wataru melanjutkan, tidak saja penyakit yang disebabkan oleh virus atau mikroba, namun juga penelitian untuk penyakit-penyakit yang berkorelasi pada kardiovaskular, seperti stroke, diabetes dan juga kanker

Istri Kenang Sosok Dorman Borisman, Bikin Haru Ungkap Hal Ini

"Pengembangan penelitian dari sejumlah penyebaran berbagai penyakit ini pada lingkup wilayah yang luas menjadi potensi untuk menghasilkan antisipasi dan upaya melalui cara dan teknik pengobatan secara efektif dengan cara kolaborasi bersama Siloam Hospitals, yang telah dikenal sebagai rumah sakit yang memiliki banyak tenaga ahli, fasilitas lengkap dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," pungkas Dr. Wataru Sugiura. 

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich
Kondisi Terkini Betharia Sonata, Jalani Latihan Motorik Pasca Alami Gejala Stroke

Bicara mengenai kerjasama Siloam dan NCGM, Siloam Hospitals Group secara resmi menjadi grup rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan National Center for Global Health and Medicine (NCGM) dari Jepang. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Medical Managing Director Siloam Hospitals dr. Grace Frelita, MM dan Presiden NCGM Dr. Norihiro Kokudo. 

NCGM merupakan pusat penelitian medis berskala internasional dari Jepang, dengan ruang lingkup lembaga penelitian, rumah sakit, dan program studi khusus keperawatan. Dalam kesempatan tersebut, Medical Managing Director Siloam Hospitals dr. Grace Frelita, MM mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang baik dari NCGM Jepang. 

“Kerja sama ini menjadi jembatan bagi kedua belah pihak dalam mengembangkan potensi riset dan inovasi, termasuk peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain pemberian training, Good Clinical Practice (GCP) workshop untuk sertifikasi peneliti, dan juga in-site training," kata dia. 

"Kolaborasi erat antara kedua belah pihak juga bertujuan untuk memastikan kualitas peneliti-peneliti kami dalam melakukan penelitian uji klinis di lingkungan Siloam Hospitals," sambungnya. 

Pada kesempatan yang sama, Siloam Hospitals turut memperkenalkan Pusat Uji Klinis atau Clinical Research Department Siloam Hospitals melalui penyelenggaraan seminar bertajuk Raising Awareness and Engagement in Clinical Research for Future Healthcare Transformation

Clinical Research Department Siloam Hospitals didirikan pada 2021 dalam upaya mewujudkan misi Siloam menjadi destinasi pilihan tepercaya untuk kesehatan dan uji klinis. Pusat uji klinis ini berfokus untuk mengembangkan dua jenis penelitian medis, yakni penelitian secara observasional dan uji klinis. 

"Dengan kehadiran dan berkembangnya departemen ini ke depannya, kami berharap hal ini dapat menjadi wadah bagi aktivitas penelitian di Siloam Hospitals. Serta mendukung rekan-rekan dokter dan perawat untuk mengembangkan passion di bidang penelitian dan uji klinis, memperluas jaringan penelitian dengan sponsor potensial (organisasi uji klinis dan farmasi) baik di jenjang nasional maupun internasional, serta membangun sebuah fasilitas bio-bank yang terintegrasi dengan EMR (Electronic Medical Record) pasien," imbuh dr. Grace Frelita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya