Menkes Minta Waspada, Pandemi COVID-19 Bisa Muncul Lagi di Masa Depan

ilustrasi masker mencegah penularan influenza dan COVID-19
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti anak muda bahwa pandemi COVID-19 mungkin terjadi lagi di masa depan. Hal itu Menkes Budi sampaikan pada saat live di Instagram bersama Juru Bicara G20 Maudy Ayunda.

“Pandemi ini terjadi siklusnya itu mungkin tahunan bahkan puluhan tahun. Jadi apa yang dilakukan generasi saat ini dalam menangani pandemi bisa menjadi banchmark bagi anak muda di masa depan jika terjadi lagi pandemi,” ujar Menkes Budi. Scroll untuk info selengkapnya.

Pandemi COVID-19 adalah bencana alam yang menyebabkan kematian banyak orang. Itu sebabnya, lanjut Menkes, pemerintah mewanti-wanti anak muda untuk memahami betul penanganan pandemi COVID-19. Supaya ketika terjadi di masa depan tidak akan menimbulkan banyak kematian.

“Ini kewajiban kita untuk memastikan generasi muda harus terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19 dan mereka bisa memahami apa yang sedang diupayakan oleh pemerintah dalam pencegahan terjadi pandemi berikutnya,” ungkap Menkes.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin

Photo :
  • Dokumentasi AMSI

Presidensi G20 memuat banyak upaya penanganan pandemi COVID-19 yang bisa dijadikan pelajaran bagi anak muda.

Terdapat 5 target yang ingin dicapai dalam presidensi G20, antara lain:

1. Membentuk Dana Pandemi agar untuk pandemi selanjutnya negara sudah punya dana yang cukup.

2. Membentuk mekanisme formal dalam penggunaan dana pandemi. Tujuannya  supaya dana pandemi bisa digunakan dengan adil untuk mengakses vaksin obat-obatan, alat diagnostikn terutama untuk negara berkembang.

3. Membangun jejaring genome sequence di dunia. Pasalnya virus, bakteri, parasit penyebab pandemi bisa muncul di mana saja. Jadi mesti dibangun sistem surveilans yang sama rata di seluruh dunia.

4. Standar protokol kesehatan secara global. Contohnya pada saat ini terjadi semua negara lockdown, semua perekonomian turun. Seharusnya ada beberapa sektor yang tetap bisa beroperasional seperti pendistribusian logistik kesehatan.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

5. Memastikan produksi vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan terdistribusi merata bagi semua negara khususnya negara berkembang.

"Lima agenda tersebut jadi komponen dalam arsitektur kesehatan global. Tanggung jawab kita, lebih besar untuk mempersiapkan generasi-generasi mendatang," kata Menkes.

Maka, kata Menkes, peran anak muda itu menjadi sangat penting karena kita sebagai orang yang mengalami pandemi pada saat ini menginginkan generasi berikutnya lebih paham jika terjadi lagi pandemi.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

“Kuncinya adalah anak muda harus tahu betul, harus mengerti betul bahwa pandemi ini akan mungkin terjadi lagi di masa depan. Jadi bagaimana caranya supaya mereka mengetahui segalanya bisa mulai dari sekarang,” tambah Menkes Budi.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor
Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim telah berhasil menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebab, Budi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024