Ulang Tahun ke-65, PAPDI Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kondisi Kesehatan

Ulang tahun ke-65, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-65, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan screening atau mendeteksi dini kesehatan.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Hal ini dimaksudkan untuk melakukan pencegahan penyakit yang berada di dalam tubuh.
 
Ketua PAPDI Jaya. Dr.dr.Ika Prasetya Wijaya, SpPD K-KV, FINASIM, FACP, FICA mengatakan, kali ini ulang tahun PAPDI mengusung tema preventif-promotif yakni mengedukasi masyarakat untuk aware secara dini untuk melakukan screening kesehatan.
 
“Masyarakat diimbau tidak takut untuk periksa kesehatan dini, periksa kesehatan dini itu penting. Jangan takut, nanti ketahuan penyakit kan lebih baik diketahui dari awal jadi bisa dilakukan pencegahan,” kata dokter Ika saat ditemui di perayaan Ultah PADI ke-65 di, kawasan Ancol, jakarta utara, Minggu 20 November 2022.

 
Dokter Ika juga mengatakan, di tengah problematika kesehatan yang makin kompleks dokter penyakit dalam semakin berperan dalam membangun kesehatan di masyarakat.  
 
“Nah preventif dan promotif adalah peran dari dokter untuk melakukan pencegahan penyakit, caranya dengan mengedukasi masyarakat untuk pola hidup sehat Maksudnya, masyarakat dibiasakan untuk hidup sehat, jangan menunggu sakit baru berobat,” ujarnya.
 
Senada, dr Mohammad Adib Khumaidi SpOT, Ketua Umum PB IDI mengatakan, setiap dokter ikut berperan membangun kesadaran kesehatan masyarakat. Sebab, Dokter bukan hanya sebagai agent of treatment tapi juga agent of development dan agent of change.
 
“Merubah perilaku masyarakat untuk menjadi lebih sehat dan yang kita harapkan semakin kita kedepankan. Tak hanya untuk dokter penyakit dalam tapi semua dokter yang ada di Indonesia,” ucap Mohammad Adib.
 
Di kesempatan itu, dr Mohammad Adib juga mengapresiasi PAPDI yang menjadi salah satu garda terdepan di masa pandemi COVID-19. 
 
Menurutnya, kiprah PAPDI berperan secara signifikan di tengah pandemi terhadap penyakit penyerta atau komorbid seperti penyakit paru. 
 
“Kita bersyukur bisa melewati masa-masa sulit bersama-sama. PAPDI memberi yang terbaik membantu mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat,” katanya.
 
Perlu diketahui, perayaan ini diadakan serentak di seluruh cabang PAPDI di Indonesia, secara daring yang dibuka oleh ketua umum PAPDI . Dr.  dr. Sally Aman Nasution SpPD. K-KV. FINASlM. FACP.

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis
Brigadir Jenderal (Brigjen) Dewi Puspitorini

Sosok Dewi Puspitorini, Jenderal Bintang 1 Jabat Dokter Ahli CVC di RSPAD

Brigadir Jenderal (Brigjen) Dewi Puspitorini merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini jenderal Bintang 1 itu mengemban jabatan sebagai Dokter Ahlli CVC.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024