Sukses Uji pada Babi, Peneliti Coba Atasi Disfungsi Ereksi Pakai Plastik

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Para ilmuwan kemungkinan besar akan segera melakukan terobosan besar untuk 'menyembuhkan' kondisi disfungsi ereksi. Bukan tanpa alasan, para ilmuwan sepakat untuk mencoba mengembangkan penelitian tersebut lantaran sukses bereksperimen pada babi sebagai hewan uji coba.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Dikutip laman The Sun, Kamis 5 Januari 2023, disfungsi ereksi bisa sangat mengganggu bagi seorang pria, dengan satu dari lima pria mengatakan bahwa mereka pernah mengalami masalah pada satu waktu atau lainnya. Depresi dan kecemasan sama-sama dapat menyebabkan disfungsi ereksi karena libido penderitanya terhambat oleh perasaan sedih atau khawatir. Scroll untuk info selengkapnya.

Masalah hubungan, kurangnya pengetahuan seksual, dan pelecehan seksual di masa lalu juga bisa menjadi penyebabnya. Terkadang memasuki hubungan baru adalah masalah dan perasaan bersalah juga penyebab yang diketahui. 

Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis

Ilustrasi penis

Photo :
  • Pixabay

Selain itu, telah terungkap bahwa pria yang kecanduan pornografi berisiko mengalami disfungsi ereksi karena toleransi seksual mereka lebih tinggi. Maka dari itu, peneliti mencoba melakukan terobosan baru seperti yang dilakukan Willy BIONIC yang dapat mengembalikan fungsi ereksi telah dikembangkan oleh para ilmuwan.

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Setelah berhasil eksperimen pada babi, peneliti menemukan tambalan plastik dapat digunakan untuk memperkuat jaringan yang berkontraksi agar penis tetap keras saat ereksi. Tunika albuginea buatan (ATA) dapat membantu babi mempertahankan ereksi, yang memungkinkan juga berfungsi pada manusia.

Alat ini diklaim bisa memperbaiki cedera yang disebabkan oleh seks, kecelakaan mobil dan mesin, luka tembak atau luka bakar. Rekan penulis penelitian Dr Xuetao Shi, dari South China University of Technology di Guangzhou, mengatakan cukup terkejut dengan hasil penelitian itu.

"Kami masih terkejut dengan hasil percobaan pada hewan, di mana penis mendapatkan kembali ereksi normal segera setelah penggunaan ATA. Keuntungan terbesar adalah mencapai fungsi seperti jaringan dengan meniru struktur mikro jaringan alami," katanya.

Sekitar setengah dari pria berusia antara 40 dan 70 tahun mengalami beberapa bentuk disfungsi ereksi. Sekitar satu dari dua puluh menderita penyakit Peyronie, gangguan jaringan ikat yang dapat terjadi akibat hubungan seks. Jaringan itu terbentuk di tunica albuginea, menyebabkan rasa sakit dan berbagai efek lainnya, jelas Dr Shi.

"Kami memperhatikan bahwa ini adalah area yang mendapat sedikit perhatian, namun kebutuhan terkait sangat besar," kata dia.

Ilustrasi penis

Photo :
  • Doc. Unsplash

Para ahli sebelumnya berfokus pada memperbaiki uretra, saluran yang mengosongkan kandung kemih. Tambalan ini diharapkan dapat mengobati jaringan tunica albuginea yang rusak.

Namun, hal ini terkadang menyebabkan penolakan oleh sistem kekebalan tubuh atau komplikasi lainnya. Mikrostrukturnya berbeda sehingga bukan pengganti yang sempurna. Tes laboratorium menunjukkan perangkat yang dijelaskan dalam jurnal Matter tidak beracun bagi jaringan dan darah lain, sehingga dapat tetap berada di dalam tubuh untuk waktu yang lama.

Pada penelitian di babi mini China dengan penis yang terluka, tambalan yang terbuat dari bahan tersebut memulihkan fungsi ereksi dengan sangat baik sehingga mirip dengan jaringan penis normal. Hasil menunjukkan itu berhasil menggantikan fungsi jaringan alami. 

Setelah sebulan, ATA mengembangkan fibrosis yang sebanding dengan jaringan normal. Mereka mencapai ereksi normal setelah penis disuntik dengan saline. Hewan-hewan memiliki kesamaan anatomi dan fisiologis dengan manusia.

"Hasil satu bulan setelah prosedur menunjukkan kelompok ATA mencapai hasil perbaikan yang baik, meskipun tidak sempurna," tuturnya.

Pada cedera penis, tunika albuginea biasanya rusak bersama dengan saraf di sekitarnya dan korpus kavernosum. Ini adalah jaringan spons yang mengalir melalui batang penis - membuat perbaikan menjadi lebih sulit.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Doc. Unsplash

"Pekerjaan kami pada tahap ini berfokus pada perbaikan satu jaringan di penis. Tahap selanjutnya adalah mempertimbangkan perbaikan cacat penis secara keseluruhan atau pembuatan penis buatan dari perspektif holistik," tambahnya.

Para peneliti juga berencana menyelidiki teknik untuk memperbaiki jaringan lain, termasuk jantung dan kandung kemih.

"Pendekatan desain ini tidak terbatas pada desain biomimetik jaringan tunica albuginea tetapi dapat diperluas ke banyak jaringan penahan beban lainnya," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya