Penyebab Terkuak, Ratusan Pasien Konsumsi Minuman Ini Sebelum Terserang Stroke

Ilustrasi serangan jantung/stroke.
Ilustrasi serangan jantung/stroke.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

Sebanyak 14 orang mengaku minum minuman beralkohol dalam waktu 1 jam setelah stroke, sementara 104 orang mengatakan, mereka minum dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 248 orang lainnya dilaporkan mengonsumsi alkohol dalam satu tahun terakhir. 

"Bukti tentang minum berat konsisten, baik dalam jangka panjang dan pendek, itu meningkatkan risiko stroke. Tapi kami merasa lebih rumit dengan minum (dalam jumlah) ringan hingga sedang," ujar Murray A Mittleman. 

"Ada kemungkinan peningkatan sementara risiko stroke dari konsumsi alkohol moderat mungkin sebanding dengan manfaat kesehatan jangka panjang," sambung dia. 

Ilustrasi minuman beralkohol.

Ilustrasi minuman beralkohol.

Photo :
  • Pixabay/Pexels

Dengan kata lain, sering minum alkohol dalam jumlah kecil dapat bermanfaat bagi lipid darah dan membuat pembuluh darah fleksibel, sehingga mengurangi risiko stroke secara keseluruhan. 

"Pada titik ini, kami tidak memiliki cukup bukti untuk mengatakan bahwa orang yang tidak memulai harus mulai, bahwa orang yang minum dalam jumlah kecil hanya satu gelas sehari, harus berhenti," tuturnya. 

Segera setelah minum alkohol, peningkatan tekanan darah menyebabkan trombosit darah menjadi lebih lengket, yang dapat meningkatkan kemungkinan pembentukan gumpalan darah. Minum alkohol juga dapat memicu fibrilasi atrium, yang menggambarkan detak jantung tidak teratur. 

Halaman Selanjutnya
img_title