Turunkan Prevalensi Merokok, Indonesia Perlu Belajar dari 3 Negara Ini

- U-Report
VIVA Lifestyle – Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik atau vape, dan kantong nikotin, terbukti berhasil menurunkan angka perokok di sejumlah negara maju.
Dengan fakta tersebut, Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan produk ini sebagai alternatif untuk menekan prevalensi merokok.
Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO), Dimas Syailendra R., menjelaskan angka perokok di Indonesia sudah menembus lebih dari 65 juta orang.
Tingginya angka perokok tersebut dapat berdampak terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah memerlukan pendekatan yang berbeda dengan memanfaatkan penggunaan produk tembakau alternatif.
Ilustrasi merokok.
- Dok. Istimewa
Dimas melanjutkan pemanfaatan produk tembakau alternatif sebagai alat bantu untuk mengatasi permasalahan rokok sudah diberdayagunakan oleh Inggris, Jepang, dan Swedia. Berkat ragam produk tersebut, angka perokok di ketiga negara tersebut mengalami penurunan.
Hal ini sekaligus menegaskan bahwa produk tembakau alternatif merupakan alat bantu yang efektif bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti merokok.