Anak Demam Tinggi Disertai Muncul Darah di Popok, Awas Bahaya Ini

Anak demam
Anak demam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra, masuk ke urine dan kemudian tumbuh di kandung kemih. Masalah ISK cukup umum terjadi pada bayi dan bisa memicu gejala berbahaya sehingga membuat kondisi si kecil kerap merasa tak nyaman hingga rewel.

Anak-anak yang memiliki kelainan pada struktur ginjal atau saluran kemihnya lebih mungkin terkena ISK. Namun jika bayi yang masih sangat kecil terkena ISK, bukan berarti ia memiliki kelainan pada saluran kemihnya.

Gejala infeksi saluran kemih pada bayi
Pada bayi, gejala infeksi saluran kemih (ISK) dapat terlihat seperti gejala banyak masalah kesehatan lainnya. Jika si kecil menderita ISK, mungkin akan mengalami demam yang tanpa sebab serta banyak menangis. Selain itu, si kecil akan kehilangan nafsu makan, muntah, mengantuk luar biasa, mengalami penurunan berat badan yang buruk, bahkan muncul darah di popok mereka.

Ilustrasi anak menangis.

Ilustrasi anak menangis.

Photo :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

Kapan perlu ke dokter jika si kecil terinfeksi saluran kemih (ISK)?
Ya. Ibu harus membawa bayi ke dokter umum atau segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit jika mereka mengalami demam tinggi yang tidak dapat dijelaskan atau secara umum tidak sehat.

Dokter perlu menguji urine anak Anda untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih (ISK). Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk menampung sebagian urine anak Anda di dalam toples spesimen yang bersih. Atau dokter Anda mungkin menggunakan kateter atau jarum untuk mengambil sampel urine.

Beberapa anak, terutama bayi laki-laki berusia kurang dari 3 bulan dan anak yang sangat tidak sehat karena ISK, memerlukan USG untuk memastikan tidak ada masalah pada saluran kemihnya. Jika masalah teridentifikasi, anak Anda mungkin dirujuk ke dokter anak, ahli urologi, atau dokter ginjal.

Halaman Selanjutnya
img_title