Zaidul Akbar Ungkap Banyak Makan Bisa Lemahkan Iman Hingga Menu Sahur yang Berkah

Zaidul Akbar
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Lifestyle – Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan mewajibkan mereka yang menjalankannya untuk tidak makan dan minum sejak dari fajar hingga terbenamnya matahari.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Namun di tengah bulan Ramadhan tidak sedikit dari kita yang sibuk dengan memikirkan akan berbuka atau sahur dengan apa. Padahal Ramadhan kita sebaiknya disibukkan dengan beribadah. Scroll lebih lanjut ya.

"Ramadhan urusan kita ibadah aja gak usah ribet. Ramadhan banyak mikir buka apa sahur apa dan Ramadhan saran saya jangan sering-sering bukber. Goal ramadhan itu yang biasa 1 juz naikin jadi 2 juz, solat dhuha 2, 4 rakaat ramadhan dinaikin, gas pol ibadah, makanan secukupnya," kata Zaidul Akbar.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Lebih lanjut, diungkap oleh Zaidul Akbar terlalu banyak makan bisa menyebabkan iman lemah. Sebagai contoh terlalu banyak makan saat berbuka puasa menyebabkan kita kekenyangan hingga kantuk luar biasa dan berujung tidak mengerjakan ibadah solat.

Biasanya Jadi Panutan, Nikita Willy Kali Ini Dikritik karena Biarkan Anak Makan Sambil Ngantuk

"Banyak makan itu melemahkan iman, itu kuncinya. Kesehatan kita itu buah dari ketaatan kita kepada Allah," ucap Zaidul Akbar.

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • U-Report

Dalam kesempatan itu, dr. Zaidul Akbar juga mengungkap beberapa menu sahur yang tepat dan bisa mengenyangkan sepanjang hari.

"Waktu sahur, anda makan kurma 7 butir. minum air satu gelas atau makan buah sedikit atau minum minyak VCO atau zaitun, kemudian berdoa Ya Allah cukupkan badanku energiku dengan apa yang kumakan dan berkahi sehingga hari ini aku maksimal beribadah, makanan akan berkah enggak perlu banyak makan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya