- Pixabay
VIVA Lifestyle – Departemen Kesehatan Taiwan melaporkan adanya dua merek mie instan asal Indonesia dan Malaysia yang mengandung karsinogenik atau zat pemicu kanker.
Temuan ini dirilis oleh Departemen Kesehatan Taiwan pada Senin 24 April 2023 lalu. Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan Taiwan menemukan bahwa sejumlah "Mie Kari Putih Ah Lai" dari Malaysia dan sejumlah mie "Indomie: Rasa Ayam Spesial" dari Indonesia.
Keduanya disebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. Lantas, bagaimana bahaya etilen oksida jika masuk dalam tubuh? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Bahaya etilen oksida
Ilustrasi mie instan
- Pixabay
Dikutip dari National Cancer Institute, etilen oksida merupakan gas tidak berwarna yang mudah terbakar dengan bau manis pada suhu kamar.
Senyawa ini bisa digunakan terutama untuk memproduksi bahan kimia lainnya, termasuk antibeku. Dalam jumlah yang lebih kecil, etilen oksida digunakan sebagai pestisida dan bahan pensteril.
Kemampuan etilen oksida untuk merusak DNA menjadikannya agen pensteril yang efektif tetapi juga bertanggung jawab atas aktivitas penyebab kankernya.
EPA dan IARC mengklasifikasi etilen oksida sebagai bahan kimia penyebab kanker saat dihirup. Dikutip dari Healthline, menghirup etilen oksida dalam jumlah yang sangat tinggi secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, iritasi paru-paru, edema paru (cairan di paru-paru), empisema, pusing, kebingungan, kantuk, dan kegagalan pernafasan.
Efek ini juga bersifat jangka panjang. Utamanya pada paparan etilen oksida tingkat rendah. Sementara itu, beberapa bukti juga menunjukkan efek paparan etilen oksida pada sistem reproduksi. Bahkan, dapat meningkatkan risiko keguguran pada wanita.
Langkah jika terpapar etilen oksida
Ilustrasi mie instan.
- Freepik/dashu83
Hampir semua orang terpapar etilen oksida tingkat rendah dalam kehidupan sehari-hari mereka. Menghirup asap etilen oksida tingkat tinggi atau bersentuhan dengannya dapat menyebabkan cedera permanen. Ini beberapa langkah jika kamu terpapar etilen oksida:
- Cari udara segar sesegera mungkin jika kamu menghirup etilen oksida.
- Singkirkan dari sumber etilen oksida.
- Lepaskan pakaian yang terkontaminasi sesegera mungkin.
- Jika mata kamu terkena, segera basuh dengan air hangat setidaknya selama 15 menit.
- Jika etilen oksida tumpah di kulit kamu, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.
- Langkah selanjutnya, yaitu mencari pertolongan medis darurat jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan.
