Anak Demam Usai Diimunisasi, Perlukah Diberi Obat?

Ilustrasi imunisasi.
Sumber :
  • Pixabay/dfuhlert

VIVA Lifestyle – Demam menjadi salah satu efek atau dampak yang sering dialami oleh anak-anak usai mendapatkan suntikan imunisasi. Demam pasca imunisasi yang dialami oleh anak terutama pada bayi akan memberikan efek kurang nyaman.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Bayi tentu akan sulit tidur hingga menangis seharian. Tak hanya bayi saja, tentu ketika anak menjadi rewel juga berdampak pada orang tua. Mulai dari sulit tidur hingga kelelahan lantaran harus menenangkan bayi mereka.

Imunisasi difteri di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Terkait itu, Ketua Panitia Childhood Immunization Update 2023 & Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. DR Dr Hartono Gunardi, SpA(K) menjelaskan bahwa efek samping dari imunisasi yang dialami oleh anak biasanya bersifat ringan dan sementara salah satunya adalah demam.

"Kita pernah meneliti terhadap 600 anak kurang, dan dipantau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) itu hanya 25 persen yang mengalami demam di atas 38 derajat, dan hanya 1 persen yang mengalami demam di atas 39 derajat atau 1 dari 100 anak," kata dia dalam acara,Peluncuran dan Paparan Rekomendasi Imunisasi Anak 2023, di kawasan Sudirman Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2023.

Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!

Lebih lanjut, Prof Hartono mengatakan bahwa kejadian demam pasca imunisasi sangat-sangat jarang terjadi. Umumnya demam ini terjadi kata dia 24 jam pertama setelah mendapatkan imunisasi.

Terkait dengan pemberian obat demam, Prof Hartono menjelaskan bahwa bisa saja diberikan jika demam itu timbul.

"Kalau tidak sakit jangan diberikan. Perlu diingat juga bahwa katagori demam pada anak itu jika menunjukkan angka 37,5 derajat. Pemberian obat penurunan demam jika suhu anak mencapai di atas 38 derajat. Jika di bawah 38 derajat bisa diberikan air yang banyak, karena ada yang suhunya tinggi karena kurang air," kata dia.

Senada dengan itu, Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., Sp.A (K) juga mengimbau agar orang tua tidak panik jika anak mengalami demam pasca pemberian suntikan imunisasi.

"Tidak perlu panik. Panik kalau yang demam timbulkan kejang. Anak-anak yang pernah kejang kemudian demam itu yang perlu hati-hati. Anak itu punya suhu harian, pagi makin rendah siang nambah. Sore tinggi," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya