Kupas Tuntas, 5 Gejala Asam Lambung Akut yang Perlu Diwaspadai
- Pixabay/ Robystarm
Jakarta – Asam lambung akut, atau refluks asam lambung, adalah kondisi di mana isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan. Kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa mengganggu kualitas hidup seseorang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima gejala utama asam lambung akut beserta beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi ini.
1. Sensasi Terbakar (Heartburn)
Sensasi terbakar adalah gejala yang paling umum terkait dengan asam lambung akut. Penderita akan merasakan perasaan panas atau terbakar di dada, terutama di belakang tulang dada. Sensasi ini dapat menjalar ke leher dan tenggorokan, membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman.
Biasanya, sensasi terbakar ini muncul setelah makan atau saat berbaring. Untuk mengatasi gejala ini, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi menghindari makanan pedas, berlemak, dan asam; mengangkat kepala tempat tidur saat tidur; serta mengonsumsi antasida yang dijual bebas.
2. Rasa Asam di Mulut (Acid Regurgitation)
Penderita asam lambung akut sering mengalami rasa asam yang naik ke tenggorokan atau bahkan masuk ke dalam mulut. Hal ini dapat disertai dengan rasa pahit atau asam yang tidak menyenangkan. Gejala ini bisa muncul setelah makan atau saat berbaring.
Tentu saja, kondisi ini membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Untuk mengurangi rasa asam di mulut, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu refluks, serta mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan lebih sering.
3. Nyeri Dada dan Ketidaknyamanan
Meskipun nyeri dada terkait dengan asam lambung akut tidak sekuat nyeri dada akibat serangan jantung, gejala ini tetap patut diwaspadai. Penderita dapat merasakan nyeri atau tekanan di area dada, yang bisa terjadi secara berkala.
Ketidaknyamanan ini sering kali lebih terasa saat penderita berbaring atau menekuk tubuh. Jika gejala ini muncul, penting untuk mencari perawatan medis untuk memastikan bahwa ini tidak terkait dengan masalah yang lebih serius.
4. Dispepsia (Gangguan Pencernaan)
Gangguan pencernaan atau dispepsia adalah gejala lain yang sering terkait dengan asam lambung akut. Penderita mungkin merasa kembung, penuh perut, dan sulit mencerna makanan. Sensasi ini sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan terganggu dalam aktivitas sehari-hari.
Untuk mengatasi dispepsia, dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak, pedas, serta minuman berkafein dan beralkohol. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan mengunyah makanan dengan baik juga dapat membantu meredakan gejala ini.
5. Kesulitan Menelan dan Batuk
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan kesulitan menelan dan seringnya batuk. Penderita mungkin merasakan sensasi terjebaknya makanan di tenggorokan atau merasa seperti ada yang menghalangi saat menelan.
Selain itu, asam yang naik juga dapat memicu refleks batuk. Untuk mengatasi gejala ini, dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil, menghindari makanan yang bisa memicu refluks, serta menjaga tubuh tetap tegak setelah makan.