Ibu Hamil Tidak Boleh Cabut Gigi, Ternyata Ini Bahayanya

Ibu hamil
Sumber :
  • Pixabay/ Cparks

JAKARTA – Perubahan hormon selama kehamilan dapat membuat ibu hamil rentan mengalami masalah kesehatan pada gigi mereka. Kenaikan kadar hormon selama kehamilan diketahui dapat menyebabkan pembengkakan serta perdarahan gusi.

Fasilitas Ramah Anak di Klinik Gigi, Investasi untuk Kesehatan Jangka Panjang

Tak hanya itu saja, ada beberapa masalah lainnya seperti sakit gigi. Ketika masalah gigi pada ibu hamil menjadi sorotan, banyak anggapan di masyarakat bahwa ibu hamil tidak boleh melakukan cabut gigi. 

Lantas benarkah demikian? Terkait hal tersebut, spesialis konservasi gigi RSPI Pondok Indah, Dr.drg. Rina Permatasari, Sp.K.G  angkat bicara. Dijelaskan Rina bahwa memang ada di masa-masa tertentu ibu hamil tidak boleh melakukan prosedur cabut gigi.

Ini 5 Tips Ajak Anak Sebelum Periksa Gigi

"Memang sebetulnya ada periode-periode tertentu dimana janin yang dikandung oleh ibu masih lemah. Itu memang dianjurkan tidak dilakukan cabut gigi misalnya di trimester pertama dan trimester ketiga," kata Rina dalam exclusive interview dengan awak media, Selasa 19 September 2023.

Viral, Foto Syahrini Diduga Sudah Melahirkan di Singapura

Di satu sisi, Rina menjelaskan bahwa ada alternatif perawatan gigi lainnya untuk ibu hamil yang bisa direkomendasikan oleh dokter ahli. Salah satunya adalah perawatan syaraf.

"Tapi untuk perawatan syaraf bisa, kalau misalnya gigi itu tidak harus dicabut dan bisa hanya dilakukan perawatan syaraf saja bisa dilakukan pada kondisi hamil," kata dia lebih lanjut.

Rina juga menjelaskan sebenarnya yang tidak boleh atau yang berbahaya untuk ibu hamil adalah prosedur radiologi. Prosedur radiologi ini biasanya dilakukan ketika akan melakukan prosedur pencabutan gigi atau perawatan syaraf.

"Pada ibu hamil dihindari karena ditakutkan bisa merusak janin yang ada di dalam perut ibu," kata dia.

Di sisi lain, Rina mengimbau untuk sebelum terjadi kehamilan itu sebaiknya diperiksakan kondisi gigi dan jaringan di sekitarnya. Jikalau memang ada infeksi dilakukan perawaatan gigi sambil ikhtiar mendapatkan anak. 

"Jangan sampai saat hamil giginya sakit dan harus dilakukan pencabutan. Sebetulnya bisa dilakukan pencabutan tetapi harus benar-benar dengan prosedur yang hati-hati sekali dan banyak pertimbangannya," kata dia. 

Rina menambahkan,"Biasanya dokter akan konsultasi dokter spesialis bedah mulutnya akan berkomunikasi dengan dokter kandungan apakah gigi pasien bisa dilakukan pencabutan," ujarnya.

Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di kawasan Senayan, Jakarta

Oso Tegaskan Kualitas Dokter Indonesia Tak Kalah dari Luar Negeri

Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang menuturkan, Indonesia mempunyai banyak dokter spesialis organ dalam, yang kualitasnya tak kalah dengan dokter-dokter asing.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2024