Pasangan Ini Kecanduan Makanan Cepat Saji

Pasangan kecanduan makanan cepat saji
Sumber :
  • mirror.co.uk

VIVAlife - Makanan cepat saji atau fast food memang memiliki cita rasa yang lebih menggoda meski sarat lemak dan gula tanpa nutrisi. Kendati mengetahui hal tersebut, bagi pasangan suami-istri Emma dan Dylan Smith, fast food adalah makanan favorit yang wajib dikonsumsi setiap hari.

Usai mengantar anak-anak ke sekolah, pasangan Smith akan sarapan di restoran cepat saji. Mereka juga membawa pulang ayam goreng untuk makan siang lengkap dengan camilan kentang goreng dan es krim. Adapun menu makan malam keluarga ini adalah burger.

Kendati memiliki lima orang anak, Emma mengaku tak pernah memasak. "Saya tak pernah memasak. Kami juga tak pernah makan sayur dan buah sehingga seringkali kami mengalami anemia," kata Emma.

Kebiasaan tak sehat ini berakibat pada melonjaknya bobot tubuh suami-istri Smith. Gabungan berat keduanya hampir mencapai 254 kilogram. Perut mereka membuncit hingga tak mampu mengenakan dan membuka sabuk pengaman.

"Setelah mengantarkan anak-anak ke sekolah, kami ke restoran siap saji dan melahap tiga muffin dan cokelat panas setiap hari. Kami tak perlu memesan karena pelayan di restoran sudah tahu," ujar Emma seperti dilansir Mirror.

Suami-istri tersebut mengalami titik balik dalam gaya hidup saat merayakan ulang tahun anak ke-4 mereka. Keduanya kesulitan memakai sabuk pengaman mobil karena tubuh mereka terlalu besar.

"Kami harus ke luar dari kendaraan dengan anak-anak dan mereka menangis. Itu sangat memalukan," ucapnya.

Mereka juga tak bisa menemani anak-anak berjalan mengelilingi taman di dekat rumah. Dengan tubuh besar, Emma serta Dylan hanya bisa duduk di bangku taman. Dylan bahkan tak bisa bermain sepakbola dengan putranya.

"Jika kami mengajak mereka berenang, saya akan mengenakan kaus dan celana pendek untuk menutupi kegemukan saya," katanya.
 
Rasa malu membuat Emma dan Dylan menjalani diet sehat dan berhasil menurunkan bobot hingga 108 kilogram. Emma berhasil mengurangi berat badannya dari 139,7 kilogram menjadi 69,8 kilogram. Sedangkan Dylan kini memiliki bobot 64 kilogram dari sebelumnya, 108 kilogram.

Bergabung dengan sebuah klub diet, Emma dan Dylan kini menyingkirkan makanan tak sehat dalam menu harian mereka, "Sekarang saat mengemudi, kami memasang sabuk tanpa masalah. Dan anak-anak sangat senang." (umi)

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Podcast Hari KI Sedunia

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi

DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024