Sumber :
- istockphoto.com
VIVAlife -
Angka kasus penyakit jantung seperti serangan jantung dan penyakit kardiovaskular di negara penghasilan rendah dan menengah mencapai 80 persen. Hal ini merupakan hasil penelitian global yang dipublikasi badan kesehatan dunia (WHO) pada 7 April lalu.
Masalah jantung sampai saat ini jadi momok menakutkan karena bisa menyebabkan kematian secara tiba-tiba. Pasti Anda penasaran, mengapa gangguan jantung ini bisa terjadi. Salah satu penyebab utamanya adalah kondisi abnormal pada aliran darah, berupa tekanan tinggi pada arteri.
1. Usia
Baca Juga :
Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan
2. Gender
Hati-hati para pria, karena menurut dr. Golwala pria lebih berisiko mengalami darah tinggi dibanding wanita. Tapi ini tak lantas membuat wanita aman dari masalah tekanan darah. Perhatikan gaya hidup Anda.
3. Berat badan berlebih
Berat badan berlebih atau obesitas bisa jadi penyebab tingginya tekanan darah, tapi ini sangat tergantung kondisi individu. Seseorang yang memiliki banyak lemak di area perut, pinggul dan paha juga berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi. Untuk itu selalu jaga berat badan Anda.
4. Sensitivitas tinggi pada garam
Beberapa orang sensitif terhadap garam atau sodium yang membuat tekanan darah bisa meningkat. Jika Anda sensitif terhadap garam, maka satu-satunya cara untuk tetap aman adalah dengan mengurangi asupannya. Perhatikan kandungan garam pada tiap makanan yang dikonsumsi, usahakan untuk selalu membaca label. Kurangi juga konsumsi makanan siap saji karena kandungan garamnya sangat tinggi.
5. Stres
Tekanan terus menerus baik karena pekerjaan atau masalah pribadi akan berdampak buruk pada tekanan darah Anda. Jika merasa stres, jenuh atau lelah pikiran, segera cari cara untuk mengatasinya. Anda bisa cuti untuk berlibur atau sekedar relaksasi di salon. Jangan sampai stres menguasai Anda. (eh)
Halaman Selanjutnya
2. Gender