Sumber :
VIVAlife
- Telinga jadi salah satu organ vital manusia yang sering diacuhkan masalah kesehatannya. Kalau sudah tak dapat berfungsi dengan baik, barulah menyadari pentingnya organ ini. Namun apa yang menyebabkan datangnya gangguan pendengaran?
Selain kondisi bawaan atau sejak lahir, kenyataannya banyak faktor tak terduga yang menyebabkan hilangnya pendengaran. Simak faktor penyebab gangguan pada organ telinga seperti dikutip dalam
WebMD:
Cidera
Tak sedikit orang menyadari bahwa trauma kepala berat dapat sebabkan telinga bagian tengah mengalami kerusakan saraf. Biasanya gangguan ini menyebabkan gangguan permanen.
Selain itu karena adanya perubahan tekanan ketika terbang, memasuki kedalaman laut juga turut mempengaruhi telinga bagian dalam terganggu. Kalau kondisi ini terjadi, biasanya dalam beberapa minggu gendang telinga akan berjalan normal kembali.
Obat
Beberapa obat diketahui dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Antibiotik misalnya, salah satu obat yang seringkali timbulkan gangguan telinga hingga tak bisa mendengar selamanya atau permanen. Namun, pada beberapa kasus, berhenti minum obat-obatan tertentu justru dapat beresiko munculnya gangguan pendengaran.
Penyakit Kronis
Penyakit kronis tak terkait langsung dengan telinga. Penyebab gangguan pendengaran umumnya karena terganggunya aliran darah ke otak. Misal jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes. Selain itu penyakit autoimun seperti arthitis juga berpotensi sebabkan gangguan.
Suara
Dalam hal ini dilihat dari pemicunya. Pertama disebabkan karena suara ledakan yang menciptakan gelombang suara. Kedua karena konser. Kerusakan pendengaran dapat terjadi karena paparan suara bising. Ketiga disebabkan karena penggunaan earphone. Semua gangguan pendengaran ini berpotensi berpotensi sebabkan gangguan permanen. Oleh karena itu, perhatikan volume musik, ketika menggunakan headphone atau earphone.
Cidera
Tak sedikit orang menyadari bahwa trauma kepala berat dapat sebabkan telinga bagian tengah mengalami kerusakan saraf. Biasanya gangguan ini menyebabkan gangguan permanen.
Selain itu karena adanya perubahan tekanan ketika terbang, memasuki kedalaman laut juga turut mempengaruhi telinga bagian dalam terganggu. Kalau kondisi ini terjadi, biasanya dalam beberapa minggu gendang telinga akan berjalan normal kembali.
Obat
Beberapa obat diketahui dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Antibiotik misalnya, salah satu obat yang seringkali timbulkan gangguan telinga hingga tak bisa mendengar selamanya atau permanen. Namun, pada beberapa kasus, berhenti minum obat-obatan tertentu justru dapat beresiko munculnya gangguan pendengaran.
Penyakit Kronis
Penyakit kronis tak terkait langsung dengan telinga. Penyebab gangguan pendengaran umumnya karena terganggunya aliran darah ke otak. Misal jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes. Selain itu penyakit autoimun seperti arthitis juga berpotensi sebabkan gangguan.
Suara
Dalam hal ini dilihat dari pemicunya. Pertama disebabkan karena suara ledakan yang menciptakan gelombang suara. Kedua karena konser. Kerusakan pendengaran dapat terjadi karena paparan suara bising. Ketiga disebabkan karena penggunaan earphone. Semua gangguan pendengaran ini berpotensi berpotensi sebabkan gangguan permanen. Oleh karena itu, perhatikan volume musik, ketika menggunakan headphone atau earphone.
Ungkap Kondisi Usai Operasi Batu Ginjal, Parto Mulai Tinggalkan Kebiasaan Tidak Baik Ini
Setelah menjalani operasi batu ginjal, diakui Parto saat ini ia jadi lebih rajin minum air putih. Ia bahkan punya patokan waktu untuk minum air putih.
VIVA.co.id
22 Mei 2024
Baca Juga :