Obat Jerawat Ini Renggut Nyawa Seorang Gadis Remaja

obat obatan pil
Sumber :
  • istockphoto

VIVAlife -Perubahan hormon dari usia anak-anak menuju remaja atau pubertas, umumnya ditandai dengan perubahan bentuk tubuh, pertumbuhan rambut di area tertentu dan jerawat. Dari sekian banyak perubahan tersebut, jerawat kerap menjadi musuh utama. Meski terlihat normal, bagi sebagian remaja wanita ini adalah mimpi buruk.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Tak heran jika di usia inilah, para remaja wanita telah mengenal beragam kecantikan wajah, mulai dari facial, cream dan obat-obatan. Hal serupa terjadi pada kehidupan remaja usia 15 tahun Charlotte Porter dan berujung pada kematian.

Untuk menghilangkan jerawat di wajahnya, gadis yang masih duduk si bangku sekolah itu, mencoba meminum beberapa pil anti jerawat. Obat yang seharusnya menghentikan peradangan di wajah, justru menghentikan nyawanya, seperti yang dilansir Daily Mail.

Setelah dua bulan mengkonsumsi obat jerawat, Diannete, Porter mulai merasakan nyeri otot. Delapan bulan kemudian, kondisinya semakin parah. Porter yang aktif sebagai pemandu sorak di sekolahnya juga sempat pingsan, karena obat yang diminumnya.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Saat dibawa ke dokter, Porter diduga hanya menderita nyeri otot biasa. Dokter memberikan obat anti inflamasi untuk menghilangkan rasa sakit. Sepulangnya dari rumah sakit, Porter kembali mengeluhkan sakit di bagian kakinya. Saat dilihat, kaki kirinya membengkak dan berubah menjadi ungu.

Sang ibu yang merasa khawatir, membawanya kembali ke rumah sakit umum Maidstone. Setelah menunggu dua jam, dokter mengatakan kalau Charlotte mengalami pembekuan darah di area paru-paru, dikenal dengan deep Vein Thrombosis (DVT).

"Saya merasa bersalah telah membiarkan anak saya untuk menelan pil berbahaya. Saya tahu pil itu berisiko atau ada efek samping. Tapi saya tidak tahu kalau dapat menyebabkan kematian," kata sang Ibu, Beverly Porter.

Terkait efek samping yang berbahaya, ternyata di Perancis obat jenis ini jamak digunakan sebagai alat kontrasepsi. Walaupun obat ini tak berlisensi sebagai pil kontrasepsi, namun obat ini masih sering diresepkan untuk mengatasi kondisi kulit akibat ketidakseimbangan hormon. (eh)

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup
Direktur Prudential Syariah, Paul Setio Kartono

Asuransi Kesehatan Jadi Primadona Usai Lebaran

Sederet manfaat asuransi yang paling banyak dicari oleh masyarakat usai Lebaran Idul Fitri adalah asuransi kesehatan hingga kematian.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024