Sumber :
- Daily Mail.
VIVAlife
- Setiap ibu pasti ingin memeluk bayinya untuk memberikan kehangatan. Tapi sayangnya, dekapan hangat ini tidak dapat dirasakan oleh Lexi-Mae Bravender. Pelukan hanya akan membuat kulitnya melepuh.
Lexie yang berusia lima bulan, menderita
epidormolisi bulosa (EB). Kondisi yang membuat kulit mudah lecet dan robek. Kaki Lexie harus dibalut secara permanen, agar kulit kakinya tidak lecet saat memakai sepatu.
Melansir Daily mail, untuk menghilangkan rasa sakit, bayi mungil itu juga mengkonsumsi morfin, sebelum dirinya dimandikan.
Tak hanya itu, pakaian bayi mungil itu juga harus bebas jahitan atau bordiran. Semua label di pakaian harus dibuang, agar tidak menggesek kulitnya yang ringkih. Untuk menimang, ibunya harus menggunakan bantal, supaya Lexie merasa nyaman dan tidak tersakiti.
Kulit memiliki dua lapisan, bagian luar adalah epidermis dan bagian dalam adalah dermis. Pada kulit yang sehat, protein memegang dua lapisan tersebut agar tidak bergerak secara terpisah.
Sedangkan penderita EB, mereka sama sekali tidak memiliki kandungan protein di kulit. Sehingga setiap gerakan membuat dua lapisan kulit bergesakan, dan menimbulkan lecet. (umi)
![Menpora RI, Dito Ariotedjo.(istimewa/VIVA)]()
![img_title]()
Melansir Daily mail, untuk menghilangkan rasa sakit, bayi mungil itu juga mengkonsumsi morfin, sebelum dirinya dimandikan.
Tak hanya itu, pakaian bayi mungil itu juga harus bebas jahitan atau bordiran. Semua label di pakaian harus dibuang, agar tidak menggesek kulitnya yang ringkih. Untuk menimang, ibunya harus menggunakan bantal, supaya Lexie merasa nyaman dan tidak tersakiti.
Kulit memiliki dua lapisan, bagian luar adalah epidermis dan bagian dalam adalah dermis. Pada kulit yang sehat, protein memegang dua lapisan tersebut agar tidak bergerak secara terpisah.
Sedangkan penderita EB, mereka sama sekali tidak memiliki kandungan protein di kulit. Sehingga setiap gerakan membuat dua lapisan kulit bergesakan, dan menimbulkan lecet. (umi)
Tepis Isu PON 2024 Ditunda, Menpora: Sumut Persiapan Mayoritas Sudah Matang
Tepis Isu PON 2024 Ditunda, Menpora : Sumut Persiapan Mayoritas Sudah Matang. Menpora Dito Ariotedjo membantah isu PON 2024 akan ditunda.
VIVA.co.id
18 Mei 2024
Baca Juga :
