Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife
- Wanita adalah makhluk yang tangguh. Sanggup berlari menggunakan sepatu hak tinggi sambil menjinjing banyak tas. Bahkan untuk mengejar bus atau kereta sekalipun.
Namun, gerakan cepat itu berdampak di kemudian hari. Sepatu hak tinggi rentan meninggalkan penyakit arthritis , yaitu peradangan pada satu atau lebih dari sendi-sendi tubuh. Yang lebih mengerikan, hak tinggi bisa membawa perempuan pada masalah lutut di masa depan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Namun, gerakan cepat itu berdampak di kemudian hari. Sepatu hak tinggi rentan meninggalkan penyakit arthritis , yaitu peradangan pada satu atau lebih dari sendi-sendi tubuh. Yang lebih mengerikan, hak tinggi bisa membawa perempuan pada masalah lutut di masa depan.
Studi ini diteliti oleh Universitas Ningbo di Zhejiang, China. Sembilan dari sepuluh wanita yang gemar memakai sepatu hak tinggi, sering merasakan nyeri, kelelahan, mati rasa dan
bunion
pada kaki mereka.
Bunion
merupakan kondisi menyakitkan ditandai dengan benjolan tulang pada sendi di pangkal jempol kaki.
"Meskipun demikian, sepatu hak tinggi masih terus digunakan dalam dunia fesyen," kata para peneliti dari Universitas Ningbo seperti dilansir laman
Daily Mail
.
Peneliti menganalisis pinggul wanita muda berusia 21-25 tahun. Mereka diminta mengenakan berbagai jenis sepatu, yakni sepatu
flat
dengan hak 1,5 centimeter, sepatu hak rendah 4,5 centimeter dan sepatu hak tinggi 7 centimeter.
Peneliti menemukan, wanita yang sering menggunakan hak tinggi mengalami gangguan lutut dan pinggul, serta dapat memberikan efek jangka panjang, yaitu
osteoartritis.
Selain itu, pergelangan kaki saat berjalan dengan posisi tumit tinggi, akan timbulkan risiko keselo. Semakin tinggi posisi tumit maka semakin rentan keseleo.
Walaupun penelitian hanya mengkaji wanita muda, namun tak bisa dipungkiri, hasil ini berlaku pada wanita berbagai usia yang gemar mengenakan sepatu hak tinggi. Temuan ini telah dipublikasikan pada
Journal of Biomedical Engineering and Technology
. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Studi ini diteliti oleh Universitas Ningbo di Zhejiang, China. Sembilan dari sepuluh wanita yang gemar memakai sepatu hak tinggi, sering merasakan nyeri, kelelahan, mati rasa dan
