Awas, Asap Rokok Bisa Sebabkan Kebutaan

VIVAlife - Merokok membunuhmu. Peringatan itu sekarang bergaung di papan-papan reklame rokok yang terpampang di jalanan. Pesan yang sama juga selalu hadir di setiap iklan rokok di televisi.

Disebut mematikan, karena rokok bisa menyebabkan kanker paru-paru, kemandulan, hingga impotensi. Satu lagi bahaya merokok yang tak banyak digadang-gadang: menimbulkan kebutaan.

Menurut Elvioza, dokter mata sekaligus Kepala Divisi Vitreoretina, rokok dapat menyebabkan penyakit degenerasi makula tipe basah pada seseorang berusia di atas 50 tahun.

Itu merupakan gangguan yang disebabkan pertumbuhan pembuluh darah tidak normal, sehingga rapuh dan mudah pecah. Darah serta cairan pun mengalir ke retina. Akibatnya: distorsi penglihatan.

Jika tidak diobati, dalam jangka dua tahun akan mengakibatkan kebutaan.

Rokok punya andil dalam penyakit degenerasi makula tipe basah, karena asapnya mampu masuk ke dalam pembuluh darah melalui hirupan, lalu merusak sel retina.

Elvioza menjelaskan, dampak itu tidak hanya dialami oleh perokok aktif. Perokok pasif pun menerima imbasnya. Bahkan, lanjutnya, reaksi untuk perokok pasif lebih berat. Sebab, tubuhnya tidak siap dengan asap rokok, dan daya tahannya lebih lemah.

“Pasien saya banyak wanita dan tidak merokok. Suaminya perokok hebat, sehat walafiat. Sedangkan istrinya malah menderita degenerasi makula tipe basah,” kata Elvioza pada VIVAlife, saat ditemui di Jakarta, Rabu, 26 Maret 2014. (eh)

Ketegangan Geopolitik hingga Inflasi di Bawah Ekspektasi, OJK: Stabilitas Keuangan RI Masih Terjaga 

OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih terjaga di tengah peningkatan ketidakpastian global akibat ketegangan geopolitik hingga inflasi turun

VIVA.co.id

13 Mei 2024