VIVAlife - Anda merasa penat dengan semua tuntutan pekerjaan dan tenggat waktu yang tak kunjung habis? Tidak perlu buru-buru menghubungi psikolog dan melakukan sesi terapi selama dua jam untuk mengatasinya. Cukup sediakan waktu akhir pekan dan kunjungi pantai terdekat.
Alasannya? pantai merupakan obat alami untuk mengatasi stres dan ketegangan. Tidak percaya? Ahli biologi kelautan Wallace J Nichols, membuktikan manfaat kesehatan pantai melalui riset yang dia tuangkan dalam buku bertajuk "Blue Mind: The Surprising Science That Shows How Being Near, In, On, Or Under Water Can Make You Happier, Heathier, More Connected, And Better At What You Do".
Buku tersebut adalah rangkuman hasil penelitian Nichols selama 10 tahun. Dia ingin membuktikan manfaat kesehatan dari air, yang dipercaya bisa memengaruhi otak melepaskan hormon bahagia, seperti dopamin, serotonin dan oksitosin.
"Pengaruh itulah yang membuat manusia tertarik untuk mengunjungi pantai, lagi dan lagi. Air membuat Anda ketagihan," tulis Nichols, dilansir Huffington Post.
Penelitian yang dilakukan Nichols juga membuktikan bahwa mereka yang tinggal di dekat laut atau danau, hidupnya lebih bahagia daripada mereka yang tinggal di perkotaan.
Di bawah ini merupakan lima kesimpulan akan manfaat kesehatan dari laut dan pantai, yang disarikan Nichols dari bukunya:
1. Manusia tidak bisa dipisahkan dari air
Nichols menulis, sejak lahir, manusia berhubungan erat dengan air. Cairan ketuban melindungi bayi selama 9 bulan dalam kandungan, selain itu, 75 persen tubuh pun diisi air. Dalam penelitiannya Nichols mengungkapkan bahwa manusia memiliki kemiripan dengan makhluk air, otak manusia terletak di semacam tempat yang dikelilingi oleh cairan. Koneksi biologis itulah yang selalu menarik manusia ke air, baik itu laut, danau atau sungai.
2. Damai
Saat berdekatan dengan air, terutama laut dan pantai, secara otomatis, tubuh merasa damai. Nichols mengatakan terdapat area di otak yang teraktivasi melepaskan hormon penangkal stres saat melihat pemandangan alam. Sementara pemandangan kota membuat otak melepaskan hormon stres.
3. Air laut menyembuhkan
Jika hanya memandang gambar laut lepas saja sudah bisa mengurangi stres, bagaimana jika Anda benar-benar mengunjungi pantai dan menyentuh air? Nichols menyebutkan air laut punya efek menyembuhkan. Bukan penyakit fisik secara spesifik tentunya. Menyembuhkan disini artinya, melepaskan dari segala rasa sedih dan ketegangan. Hasil riset Nichols menunjukkan bahwa dari 22 ribu partisipan, 90 persen menyatakan bahagia saat berada di pantai dan bermain air.
4. Lebih muda
Mereka yang tinggal di dekat laut terbukti terlihat lebih muda, sehat dan bahagia, dibanding mereka yang tinggal di perkotaan. Tidak hanya secara penampilan, laut dan pantai juga bermanfaat meremajakan pikiran. Terbukti dari partisipan penelitian Nichols yang lebih cepat mengingat sesuatu setelah mereka ditunjukkan gambar-gambar mengenai pantai dan laut, dibanding mereka yang diperlihatkan gambar perkotaan.
5. Relaksasi
Bukan hanya pantai, warna air laut yang biru cerah juga membantu meningkatkan relaksasi tubuh dan pikiran. Dalam survei yang dilakukan Nichols, biru merupakan warna favorit, baik bagi pria dan wanita. Selain itu, biru juga diasosiasikan dengan emosi positif, termasuk kebahagiaan dan kedamaian. (ren)
Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan kebiasaan makan berbarengan dengan minum dapat memicu masalah pada kesehatan.
