Waspada, Stres Dapat Merusak Sel Kulit

Jerawat.
Sumber :
  • istockphoto
VIVA.co.id - 
Terkadang wanita yang mempunyai banyak aktivitas di luar tidak sadar bahwa akan mengalami penurunan psikologi dan akhirnya menyebabkan gangguan lainnya seperti kerusakan pada kulit.

Menurut Huffingtonpost Anda mungkin tidak menyadari bahwa salah satu penyebabnya utamanya adalah stres dan hal ini dapat menyebabkan kulit berjerawat dan gatal-gatal. Ini sebuah masalah klasik yang tumbuh dan dikenal sebagai psikodermatologi. Menurut American Psychological Association psikodermatogi sebuah jenis ilmu medis bertujuan untuk mengatasi hubungan pikiran dan tubuh.

Selain stres, kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya dapat memberikan kontribusi pada kondisi kulit yang umum seperti jerawat, rosacea, psoriasis, gatal, eksim, nyeri, dan gatal-gatal.

Baru-baru ini, sebuah bukti telah menyarankan jika Anda mengalami hal tersebut segera pergi ke psikolog untuk mengobati kondisi kesehatan mental Anda terlebih dahulu dengan terapi perilaku kognitif dan meditasi.

"Kulit adalah bagian yang paling terlihat dari tubuh kita yang dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis," ujar Kristina G. Gorbatenko-Roth, seorang profesor psikologi di University of Wisconsin-Stout. 

"Ini sebuah psikologi kesehatan klasik yang mungkin bisa saja terjadi di daerah manapun dan siapa tahu suatu hari nanti akan menjadi umum untuk para remaja yang memiliki jerawat kemudian diobati dengan beberapa jenis krim topikal serta hipnosis dari seorang terapis," tambah Kristina G. Gorbatenko-Roth.

Baca juga:



Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Ilustrasi tempat tidur.

Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta

Salah satunya berbincang santai dengan adanya bumbu humor.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2017