- iStock
VIVA.co.id - Anda pasti pernah menemui kasus, yang terjadi pada teman atau justru di keluarga Anda sendiri. Ada pasangan yang baru saja menikah namun memutuskan untuk menunda langsung memiliki anak. Namun ketahuilah, menunda kehamilan itu ternyata bisa memberi risiko kanker pada calon ibu.
Dilansir dari Foxnews, sebuah penelitian menjelaskan bahwa, seorang wanita yang melahirkan pada usia 30 tahun ke atas, akan lebih berisiko memiliki kanker ovarium, dari pada mereka yang melahirkan di usia lebih muda.
Penelitian ini mengamati lebih dari 3000 wanita di Los Angeles yang mengalami atau berada dalam lingkungan yang mengidap kanker ovarium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, wanita yang melahirkan pada usia di bawah 20 tahun, memiliki risiko 16 persen lebih rendah kena kanker daripada yang melahirkan di atas 30 tahun.
"Semakin tua usia wanita saat melahirkan, semakin besar risiko kanker yang akan dirasakan," ujar Alice Lee, salah satu peneliti yang berasal dari American Association for Cancer Research.
Ia memberi contoh, apabila seseorang memutuskan untuk menunda kehamilan hingga usia 35 tahun, maka risiko yang dimiliki terhadap kanker ovarium meningkat 46 persen. Tentunya berbeda dengan wanita yang melahirkan pada usia 20-an.
Alice menjelaskan bahwa, "Memilih waktu yang tepat untuk mulai mengandung dan melahirkan, akan berpengaruh pada produktivitas hormon dan sel yang ada pada rahim," ujarnya. Semakin lama kehamilan ditunda, maka akan semakin buruk proses kehamilan, karena produktivitas ovarium yang menurun.
Hal ini kemudian berpengaruh pada kemampuan organ seksual memproses hormon progesteron, yang akan bertambah saat sedang hamil.
Kelebihan hormon ini, akan menyebabkan kerusakan pada sel di ovarium, yang menyebabkan kanker datang. Jadi, untuk apa menunda kehamilan bila hanya berujung pada kesengsaraan?
Bandara Soetta Terapkan Standar Tinggi dalam Layanan Haji 2024, Tambah Toilet Portable
Didominasi Lansia, Bandara Soetta Terapkan Standar Tinggi Dalam Layanan Haji 2024
