- iStock
VIVA.co.id - Dunia jurnalis Indonesia sedang berkabung, pasalnya salah satu presenter berita, Andrie Djarot, baru saja berpulang akibat penyakit pneumonia. Beberapa dari Anda, pasti banyak yang mengerutkan dahi, mendengar nama penyakit tersebut. Apa sebenarnya pneumonia? Bagaimana cara menangani dan mencegahnya?
Dokter Nina Amelia dari Meetdoctor menjelaskan detailnya. Menurut Nina, pneumonia merupakan sebuah infeksi yang terjadi pada jaringan paru yang disebabkan bakteri, virus, maupun jamur.
Infeksi tersebut, dapat memberikan dampak seperti bertambahnya cairan maupun nanah (pus), serta timbulnya jaringan parut pada salah satu ataupun kedua jaringan paru.
"Gejalanya harus diawasi karena berbahaya," ujarnya.
Nina melanjutkan, infeksi lokal pada paru tersebut dapat mengalami penyebaran menuju sistem organ lainnya, sehingga terjadilah infeksi sistemik yang berat atau dikenal dengan nama sepsis. Gejala awal dari penyakit ini beragam, tergantung derajat keparahan infeksinya.
"Beberapa keluhan yang umum dijumpai antara lain demam, batuk, nyeri dada ketika batuk atau bernapas, sesak, dan mudah lelah," katanya.
Tindak pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjauhkan diri dari penyakit ini, bisa dengan membiasakan hidup bersih. "Contohnya rutin mencuci tangan dan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin," ujarnya.
Selain itu, menghindari kebiasaan merokok, serta menjaga daya tahan tubuh bisa juga dijadikan senjata membuat penyakit ini menjauh. Untuk hasil lebih optimal, Anda bisa melakukan vaksinasi, agar risikonya bisa dihindari.
Kenali Pneumonia pada Anak Sejak Dini
Antibiotik telah terbukti menyembuhkan banyak infeksi.
