Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Beberapa hari ini, publik di Indonesia dibuat geger dengan beredarnya beras sintetis di Bekasi. Beras ini, diketahui terbuat dari limbah plastik lembut yang sering disebut resin, sesuatu yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh.
Menurut dokter Tri Ari Wibowo dari laman Meetdoctor, pada dasarnya semua benda asing selain makanan, yang masuk ke tubuh akan keluar lagi bersama feses, karena sebenarnya sistem pencernaan dan penyerapan tubuh manusia amat selektif.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Baca Juga :
Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Menurut dokter Tri Ari Wibowo dari laman Meetdoctor, pada dasarnya semua benda asing selain makanan, yang masuk ke tubuh akan keluar lagi bersama feses, karena sebenarnya sistem pencernaan dan penyerapan tubuh manusia amat selektif.
Namun, bahayanya akan jadi berlipat ganda, bila bahan asing yang tertelan mengandung unsur plastik, dan dikonsumsi dalam jumlah banyak. "Ya bahaya, karena dapat menyebabkan infeksi lambung dan kerusakan organ cerna lainnya," ujar Ari.
Kandungan Vinylidence chloride Resin (VCR) yang terdapat dalam beras palsu, menurut Aria juga membawa efek menakutkan. "Jika termakan, apalagi dalam jumlah banyak, akan menyebabkan kanker, karena ada kandungan zat karsinogenik di dalamnya," katanya.
Untuk itu, Ari menyarankan, agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli ragam kebutuhan pokok, khususnya kebutuhan pangan. "Belilah beras yang sudah jelas kualitasnya, jangan tergoda dengan harga murahnya saja," ujar Ari.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, bahayanya akan jadi berlipat ganda, bila bahan asing yang tertelan mengandung unsur plastik, dan dikonsumsi dalam jumlah banyak. "Ya bahaya, karena dapat menyebabkan infeksi lambung dan kerusakan organ cerna lainnya," ujar Ari.
