Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Studi terbaru menunjukkan dampak tidak proporsional terhadap perempuan di seluruh dunia akan penyakit demensia. Lembaga Alzheimer’s Disease International (ADI) memprediksi, 135 juta orang akan terkena penyakit itu pada 2050, di mana 71 persen di antaranya, hidup di negara pendapatan rendah dan menengah, dan sebagian besar adalah perempuan.
Artikel
Women and Dementia: A Global Research Review
, yang tayang di salah satu media luar negeri, merupakan ringkasan berbagai riset internasional dari berbagai penjuru dunia, yang menyoroti kebutuhan program kesehatan berbasis empiris luas. Ini terutama untuk perempuan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, demikian dikutip dari rilis yang diterima
VIVA.co.id
pada Senin, 15 Juni 2015.
Sejalan dengan penelitian itu, ADI mendesak semua negara memahami dan mengatasi dampak yang tidak proporsional tentang demensia pada perempuan, dan memberi informasi yang sesuai, agar mereka merasa diperhatikan dan dirawat.
Baca Juga :
Hilangkan Depresi dengan Lari
Baca Juga :
Deodorant Picu Kanker Payudara?
Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal
Baik berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :