- iStock
VIVA.co.id - Bunda, pernahkah Anda menemukan kondisi, ketika si kecil setelah minum susu, mendadak merasa gatal-gatal, terutama di bagian kepala dan leher? Apakah ini tanda-tanda dari alergi susu?
Dokter Fresia J Wongkar dari laman Meetdoctor menjelaskan, perlu dilihat dulu keringat dan gatal- gatal di kulit itu seperti apa, karena bisa jadi itu malah miliaria atau biang keringat. “Untuk awalan, bunda bisa memberikan bedak antigatal dan ganti pakaian anak, setiap bajunya basah karena keringat,” ujar sang dokter.
Untuk mendiagnosis alergi susu, perlu dilakukan eliminasi protein susu dengan mengganti susu formula, berbahan dasar susu sapi dengan susu formula hidrolisat ekstensif (untuk kelompok dengan gejala klinis ringan atau sedang) atau formula asam amino (untuk kelompok dengan gejala klinis berat). Eliminasi ini dilakukan selama 2 sampai 4 minggu.
Jika gejala menghilang setelah eliminasi, perkenalkan kembali dengan protein susu sapi. Namun bila gejala muncul kembali, maka dapat diteruskan diagnosis alergi susu sapi. Bila gejala tidak menghilang setelah eliminasi, perlu dipertimbangkan diagnosis lain.
“Saran saya, lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis anak untuk evaluasi lebih lanjut jika hal itu terjadi,” ujarnya.