Hati-hati, Permen Bisa Picu Pertumbuhan Bakteri

Ilustrasi wanita terkejut atau bau mulut
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
- Gangguan bau mulut, adalah hal yang menyebalkan, khususnya untuk yang memiliki pertemuan dengan orang penting, yang membutuhkan penampilan yang maksimal.

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon

Untuk itu, beberapa dari Anda memilih jalan singkat untuk mengunyah permen karet dengan rasa mint untuk menyegarkan napas. Namun, apakah permen mint sudah cukup untuk mengusir napas tak segar?
Empat Hal Pemicu Infeksi Jamur di Area Kewanitaan


Mengunyah permen mint ternyata tidak selamanya bisa menyelamatkan Anda dari gangguan bau mulut. "Permen karet atau permen pelega tenggorokkan mengandung banyak gula, yang justru memicu pertumbuhan bakteri dalam mulut," ujar Dr. Unchenna Okoye, ahli gigi dari London Smiling Dental Group.


Dilansir dari laman
Daily Mail,
Uchenna mengatakan permen mint mungkin bisa mengusir bau mulut, namun hanya berlaku sesaat, karena kandungan gula di dalamnya kemudian akan membentuk bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan mulut semakin bau dan napas tak segar. "Permen karet hanya menutupi bau mulut, namun diam-diam memberi masalah lain pada mulut," ujarnya.


Cara tepat dan cepat untuk mengatasi gangguan bau mulut, menurut Uchenna, bisa dilakukan dengan mengoleskan pasta gigi di bagian gigi, dengan menggunakan kain. "Melakukan gosokan dengan kain yang berbahan kasar, akan mengurangi bau dan menyegarkan napas," ungkapnya. Selain itu, tentuya mengusir bau mulut bisa dilakukan dengan melakukan pencegahan.


"Hindari makanan yang asam, serta beberpaa makanan seperti bawang, kopi, dan makanan pedas, yang bisa memicu pertumbuhan bakteri di mulut. Bersihkan gigi, dengan cara mengunyah wortel maupun stroberi, yang bisa mengangkat plak dan menyegarkan mulut," ungkap Uchenna. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya