Apa Saja Informasi yang Tak Bisa Dibagi ke Anak?

Ibu dan anak.
Sumber :
  • http://elitedaily.com
VIVA.co.id
Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Lewat Peran Ayah
- Di keluarga, setiap orangtua tentu berhak menentukan informasi apa saja yang bisa dibagi ke anak dan apa yang tidak. Sebab dalam kehidupan berkeluarga, tidak semua kejadian yang terjadi di rumah tangga, perlu diketahui anak.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Apalagi jika umur si anak masih kecil, maka informasi yang akan disampaikan ke mereka harus disortir. Memutuskan membagi informasi pada anak tidaklah semudah mengatakan hal itu ke orang dewasa. Anak, terutama yang masih usia sekolah, bisa menangkap pemikiran berbeda, ketika diajak bicara hal-hal tertentu.
Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan


Dilansir dari laman
Boldsky,
berikut ini beberapa hal yang semestinya jangan dikabarkan ke anak, atas pertimbangan menjaga tumbuh kembang mentalnya:


Kabar buruk


Saat ada seorang keluarga jauh meninggal dan seorang anak sedang menghadapi ujian sekolah, sebaiknya tahan dulu mengabarkan hal tersebut padanya. Paling tidak sampai ujian selesai.


Kejahatan


Saat anak dalam usia pertumbuhan, sangat rentan menyampaikan hal-hal yang berbau kejahatan. Tetap bisa disampaikan, namun butuh pendekatan khusus, agar setelah mengetahui ada risiko kejahatan di sekitarnya, ia tidak lantas menjadi merasa takut, namun justru menjadi waspada.


Utang


Ini jelas masalah yang anak tak perlu tahu. Tugas anak-anak hanya dua: belajar dan bermain, selebihnya adalah tugas orangtua menjaganya dan membuat anak bahagia. Berkeluh-kesah tentang utang pada anak hanya akan membuat ia pesimistis melihat kehidupan. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya