- Ist/bhmpics
VIVA.co.id - Yang namanya cinta, saat datang memang tak bisa ditunda. Busur asmaranya bisa memanah siapa saja, di mana saja, kapan saja. Namun, bagaimana jika rasa cinta itu datang kepada sahabat sendiri, orang yang selama ini telah kita kenal bertahun-tahun?
Apakah hal ini tidak akan menjadi kendala? Karena bisa jadi, cinta kita hanya bertepuk sebelah tangan.
Namun tenang, dikutip dari laman Boldsky, ada tiga hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memutuskan jatuh cinta pada sahabat sendiri. Ini informasinya:
Prediksi reaksinya
Keuntungan telah menjadi kawannya sebelum menyatakan cinta, kita bisa memperkirakan apa reaksinya saat Anda menyatakan perasaan terdalam. Jika selama ini ia memang sedikit melempar sinyal suka, maka ini bisa jadi lampu hijau untuk Anda terus maju. Namun, jika selama kalian berteman, ia tak pernah terlihat suka, coba kini Anda berikan sinyal-sinyal kecil, jika ia menyambut rasa tersebut, lampu kuning bisa berubah lampu hijau.
Kumpulkan keberanian
Meskipun mengandung konsekuensi (baca: ditolak, dimarahi, dimusuhi), tetap kumpulkan keberanian untuk mengutarakan hal tersebut. Jangan sampai Anda menyesal, sama sekali tidak peranh mengutarakan perasaan suka, tahu-tahu ia menikah dengan orang lain. Kalaupun akhirnya ia menolak, katakan padanya bahwa kalian tetap bisa berteman seperti dulu. Dengan demikian, tidak ada paksaan dalam cinta yang nanti bersemi.
Pikirkan langkah ke depan
Khusus untuk para pria, jika si dia bersedia menerima Anda, babak selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah, apa langkah selanjutnya. Ketahuilah, menjalani kebersamaan sebagai kekasih dengan menjalani sebagai teman dekat, jelas dua hal berbeda. Untuk itu, persiapkan langkah Anda jika sahabat wanita itu menerima perasaan hati Anda.
Manfaat Hidup Melajang Menurut Penelitian
Orang berstatus lajang lebih mandiri dan dekat dengan keluarga.
