Empat Penyebab Bayi Menderita Sembelit

Sumber :
  • Freewallpaper
VIVA.co.id
- Dokter Deffy Leksani dari laman
menjelaskan, sembelit tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, karena seorang bayi bisa juga mengalaminya. Untuk mencegah bayi kita mengalami sembelit, para orangtua harus tahu apa yang menyebabkan buah hati mereka bisa terkena penyakit ini.


Pemberian susu formula

“Bayi yang diberi susu formula memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami sembelit, hal ini berhubungan dengan protein dan lemak yang terdapat pada susu formula yang tidak seimbang,” ujar Deffy.


Selain ketidakseimbangan dua jenis nutrisi tersebut, dipengaruhi pula oleh fosfor dan kalsium yang lebih tinggi, sehingga menyebabkan cairan sulit terserap dinding-dinding usus dan menjadikan tinja keras.


Meskipun kondisi ini tidak akan sama pada masing masing bayi, dikarenakan kecocokan susu formula berbeda beda. Namun sebaiknya bayi memang diberikan ASI, agar terhindar sembelit.

 

ASI juga mudah dicerna, karena ia mengandung bakteri bayi yang dapat mengurai protein sehingga lebih mudah saat buang air besar.  Nilai lebih ASI adalah adanya hormon yang dapat meningkatkan pergerakan usus bayi dan memudahkan pencernaan mereka.


Kekurangan cairan


Pada dasarnya kebutuhan cairan bayi dapat dilengkapi dari ASI, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk memberi air putih. Meski demikian pada bayi yang sudah diberikan makanan pendamping ASI dapat diberikan tambahan cairan, air putih.
Pakai Kacamata Khusus, Bayi Ini Tersenyum Lihat Ibunya


Zat Ini Bisa Kurangi Penuaan Dini
Tambahan cairan ini dapat dilakukan ketika proses memasak, salah satu contohnya penambahan air, pada proses memasak jenis bahan yang teksturnya cukup keras. Intinya adalah menyeimbangkan makanan padat dan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh bayi, sehingga bisa memerkecil risiko sembelit.

Manfaat Minum Air Garam di Pagi Hari

Penyakit tertentu

Penyakit tertentu yang menyebabkan gangguan pada pencernaannya, salah satunya adalah luka yang terjadi pada anus. Awalnya bayi mengalami kesulitan ketika mengejan sehingga menunda buang air besar dan menyebabkan tinja keras.


Semakin sulit dikeluarkan maka akan menyebabkan sembelit. Selanjutnya disebabkan hirschsprung, masalah gerakan usus dan selanjutnya dapat dikarenakan alergi makanan tertentu.


Kurang serat


Ada baiknya kita pastikan bahwa nutrisi si kecil akan kandungan serat dan mineral. Selain itu, konsumsi buah-buahan juga dapat membantu mengatasi sembelit.


“Jika semua hal di atas sudah dilakukan dan keluhan belum juga hilang, sebaiknya konsultasikan hal ini pada dokter anak, agar diperiksa secara langsung dan menyeluruh, kesehatan pencernaannya,” kata Deffy. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya