Empat Fakta Seputar Perawatan Gigi dan Gusi

Ilustrasi sikat gigi
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
Lima Kebiasaan yang Memperburuk Gigi Sensitif
- Banyak hal mengenai perawatan gigi dan gusi yang kurang dipahami betul oleh banyak orang. Menyikat gigi sebanyak dua kali sehari dianggap sudah memenuhi kewajiban untuk memiliki gigi dan mulut yang sehat. Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai perawatan gigi dan gusi yang wajib Anda ketahui.

Tips Mengatasi Gigi Sensitif
Ganti sikat gigi setiap sakit flu

Cara Mudah Menghapus Noda Kuning di Gigi
Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, setiap mengalami infeksi di dalam rongga mulut, dianjurkan mengganti sikat gigi. Apalagi, jika Anda tidak tinggal sendirian di rumah.

"Meskipun harus meletakkan sikat gigi yang satu tidak saling berhadapan dengan yang lainnya, risiko terjadinya reinfeksi itu selalu ada atau bisa menginfeksi ke sikat gigi yang lain," ujar Mirah saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Penggunaan sikat gigi bagi pengguna kawat ortho

Menurut Mirah, saat seseorang memakai kawat ortho atau kawat gigi, gusi menjadi sangat rentan terhadap penyakit, karena lebih susah membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel. Itu lah mengapa pengguna kawat ortho harus selalu membawa sikat gigi.

"Selain bisa membersihkan gigi, sikat giginya juga harus lembut pada gusi. Cara menyikat giginya juga sama dengan orang biasa, namun memang harus lebih sering," kata dia.

Obat kumur

Penggunaan obat kumur atau mouthwash juga sering dianjurkan oleh dokter kepada pasien. Sama dengan anjuran untuk menggunakan pasta gigi berfloride dan memilih sikat gigi berbulu lembut, Mirah mengatakan mouthwash dianjurkan bagi mereka yang memiliki risiko gigi berlubang yang tinggi atau penyakit gusi yang kronis. Sebaiknya, pilih mouthwash yang tidak mengandung alkohol agar tidak akan mengganggu keseimbangan di ronga mulut. 

Permen karet

Permen karet yang mengandung bahan xylythol memang sering pula dianjurkan oleh dokter gigi. Namun, menurut Mirah, tentu saja ada dosis xylythol yang harus dicapai untuk mencegah gigi berlubang. 

Ia juga mengungkapkan bahwa permen karet akan merangsang kelenjar air ludah untuk lebih banyak menghasilkan air ludah. Kondisi ini sangat bermanfaat pada kebersihan rongga mulut karena memiliki efek "self cleansing" dan membantu membersihkan sisa-sisa makanan, menjaga kadar keasaman supaya tetap berada di posisi yang netral serta mempunyai efek antibakteri.

"Itu lah mengapa setiap sebelum tidur di malam hari, Anda dianjurkan menyikat gigi, karena di malam kelenjar air ludah sangat sedikit menghasilkan ludah. Kalau kondisi gigi dan gusi kotor saat mau tidur, bakteri akan semakin banyak dan akan memakan sisa-sisa makanan menjadi asam. Oleh karena itu, kalau kita mau tidur harus dibersihkan," ujar Mirah.

Selain permen karet, ia juga mengatakan bahwa mengonsumsi makanan-makanan berserat seperti sayur dan buah juga dapat merangsang kelenjar air ludah menghasilkan lebih banyak air ludah, sehingga self cleansing pun menjadi lebih baik.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya