Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Kebanyakan orang bekerja menghabiskan waktu di tempat duduk. Hal ini karena sistem kerja mengharuskan untuk duduk seharian. Satu-satunya waktu luang yang didapatkan adalah ketika istirahat makan siang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Penelitian telah menunjukkan bahwa menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk dapat menyebabkan masalah besar pada kesehatan.
Baca Juga :
Cara Tepat Tangani Luka Kulit agar Tak Berbekas
Ahli kesehatan dari seluruh dunia telah memperingatkan bahwa duduk dalam posisi tertentu dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan. Berikut beberapa risiko kesehatan akibat terlalu banyak duduk, seperti dilansir laman Boldsky.
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Menurut penelitian, duduk terus menerus selama lebih dari enam jam setiap hari, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hampir 65 persen.
Memperlambat pembakaran kalori
Duduk dalam satu posisi, memperlambat aktivitas otot Anda. Hal ini dapat menurunkan pembakaran kalori untuk satu kalori Anda dalam satu menit.
Meningkatkan risiko diabetes
Duduk terus menerus dapat menyebabkan glukosa menggunakan insulin mencapai 40 persen, hal ini menyebabkan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, dianjurkan untuk setidaknya bergerak setiap 45 menit sekali.
Meningkatkan risiko kanker
Studi menunjukkan bahwa duduk lama dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk paru-paru, rahim, dan kanker usus besar.
Cedera tulang belakang
Duduk dalam satu posisi untuk waktu yang sangat lama, menempakan tekanan yang tidak semestinya pada punggung bawah dan menyebabkan stres pada otot dan sendi di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan punggung dan tulang belakang menjadi luka yang bisa memengaruhi tulang belakang Anda.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meningkatkan risiko penyakit jantung
