Ini Penyebab Penderita Diabetes Sering Buang Air Kecil

Ilustrasi toilet
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Poliuria adalah istilah medis yang mengacu pada situasi ketika seseorang merasa ada dorongan sering buang air kecil dalam waktu yang singkat. Biasanya ini sering terjadi pada seseorang dengan kondisi diabetes.

Diabetes memang menyebabkan dorongan berlebihan ketika buang air kecil. Dalam beberapa kasus, pasien  buang air kecil lebih dari 20 kali dalam sehari. Penyebab sering buang air kecil pada pasien diabetes inipun murni medis. 

Namun, sebagian besar pasien diabetes tak terlalu paham mengapa mereka tidak dapat mengendalikan dorongan untuk buang air kecil. Berikut penyebab sering buang air kecil pada penderita diabetes, seperti dilansir laman Boldsky.

Gula berlebih dalam darah

Karena penyakit diabetes tersebut, kuantitas berlebihan gula terbentuk dalam aliran darah. Hal ini membuat ginjal bekerja sangat keras untuk menyerap gula tambahan, dan sering gagal dalam prosesnya. Akibatnya dorongan buang air kecil meningkat cepat.

Meningkatnya osmolalitas 

Pasien diabetes menghadapi peningkatan cepat dalam osmolalitas darah mereka, yang mengukur komponen kimia yang hadir dalam cairan darah. Hal ini dapat meningkatkan beban kerja ginjal. Ini adalah salah satu alasan mengapa pasien diabetes tidak bisa mengontrol buang air kecil mereka.

Konsumsi air berlebihan

Cerita Pengalaman Dokter Djaja Surya Atmadja Tangani Pasien Kebal Senjata

Sisi positifnya, minum air lebih banyak dapat menyingkirkan kelebihan gula dalam darah. Namun di sisi lain, hal ini juga dapat meningkatkan intensitas buang air kecil.

Membuang kadar gula dalam darah

Pertama di Dunia, Ilmuwan Jepang Ujicoba Obat Penumbuh Gigi Orang Dewasa

Buang air kecil merupakan salah satu cara efektif untuk menyingkirkan kelebihan glukosa dalam tubuh. Ini adalah alasan utama kenapa pasien diabetes sering buang air kecil.

Ilustrasi tes diabetes.

5 Makanan Terburuk yang Bikin Gula Darah Melonjak Drastis, Penderita Diabetes Waspada!

Ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Ini berbahaya untuk penderita diabetes atau pradiabetes.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024