- Pixabay
VIVA.co.id – Bibir sumbing merupakan kelaianan yang terjadi sejak janin dikandung. Namun kelainan ini dapat diperbaiki, dengan cara melakukan bedah plastik.
Masalah bibir sumbing terbagi menjadi masalah bibir dan langit-langit. Dan bagi bayi dan anak-anak, perlu persiapan dan persyaratan khusus sebelum melakukan tindakan ini.
Operasi bibir sumbing pada bayi bisa dilakukan pada saat berusia 3 bulan, dengan berat badan mencapai 5 kilogram. Selain itu, keadaan anak juga harus dalam keadaan sehat dan tidak memiliki kelainan apapun. Sebab hal tersebut berpengaruh pada tindakan pembiusan.
"Sebelum melakukan operasi bibir sumbing, kita harus lihat dulu masalahnya apa dari bibir sumbing atau langit-langitnya," ujar dr. Nungki Ratna Martina, Sp.B saat ditemui pada acara Inisiasi HaloDoc dalam Membantu Operasi Penderita Bibir Sumbing di Rumah Sakit Hermina Galaxy, Bekasi, Senin, 30 Mei 2016.
Dia pun menambahkan bila persyaratan tersebut belum terpenuhi maka operasi akan ditunda dengan beberapa petunjuk yang diberikan kepada orang tua. Hal ini dilakukan ketika anak sudah dalam kondisi sehat.
Kemudian untuk kelainan langit-langit mulut haruslah dilakukan ketika anak belum bisa berbicara dan waktu yang aman adalah saat usia 1-2 tahun. Itu karena anatomi langit-langit anak yang sudah bisa bicara sudah tertutup dan otot sudah menyambung.
Selain itu, sebelum operasi sang anak pun diharuskan berpuasa selama 4-6 jam. Hal ini untuk keamanan pembiusan, sehingga perut sang anak diharuskan dalam kondisi kosong.
Untuk hasilnya tergantung dari jenis sumbingnya. Jadi, dr. Nungki menjelaskan, jika anak menderita tiga jenis sumbing sekaligus, seperti bibir, langit dan gusi harus dioperasi secara bertahap sampai hasil terlihat maksimal.
Mengenal Fistula Palatum, Luka Terbuka di Langit-langit Mulut
Fistula palatum adalah kondisi medis yang terjadi ketika terdapat celah atau lubang yang menghubungkan antara langit-langit mulut (palatum) dengan rongga hidung.
