Kemenkes Peringati Hari Kesehatan Jiwa dengan Jalan Sehat

Acara ‘Walk The Talk’
Sumber :
  • Kemenkes

VIVA.co.id – Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia.

Menurut data Riskesdas 2013, gejala depresi dan kecemasan sudah menyerang remaja berusia 15 tahun. Dengan angka penderita mencapai 14 juta orang atau enam persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan penderita gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400 ribu orang pertahun.

Berdasarkan data tersebut, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa 2016, yang di canangkan oleh World Health Organization (WHO) dan World Federation for Mental Health (WFMH), Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan mitra terkait, menyelenggarakan rangkaian seminar dan penyuluhan mengenai Kesehatan Jiwa.

Rangkaian penyuluhan tersebut bertemakan 'Kesehatan Jiwa', 'Pertolongan Pertama Psikologis dan Kesehatan Jiwa Bagi Semua', dan 'Jiwa yang Sehat Berawal dari Keluarga Sehat'.

Penyuluhan yang dilaksanakan pada Rabu 5 Oktober 2016 lalu di Kemenkes RI, Jakarta, menghadirkan dr. Fidiansyah, SpKJ, MPH selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza di Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (Dit P2MKJN), Kementerian Kesehatan RI, lalu dr. Eka Viora, SpKJ, Ketua Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, juga beberapa lembaga terkait seperti Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI), Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia (ARSAWAKOI), dan Johnson & Johnson Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza di Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (Dit P2MKJN), Kementerian Kesehatan RI, dr. Fidiansyah, SpKJ, MPH mengatakan bahwa kesehatan jiwa merupakan bagian penting terhadap terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang produktif dan sekaligus merupakan aset bangsa yang berharga.

"Menjaga kesehatan jiwa seluruh masyarakat Indonesia merupakan tugas semua pihak.Karena itu, pesan utama yang ingin disampaikan dalam acara tersebut adalah bahwa setiap orang memiliki hak untuk dihargai dan mendapatkan perlakuan layak sesuai dengan harkat dan martabat sebagai manusia," ungkapnya dalam rilis media yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 6 Oktober 2016.

Acara ‘Walk The Talk’

Galau Bisa Picu Penyakit Kejiwaan, Mitos atau Fakta?

Sebagai puncak peringatan momentum Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2016, Kementerian Kesehatan RI, PDSKJI, ARSAWAKOI, KPSI, dan Johnson & Johnson Indonesia akan menyelenggarakan acara ‘Walk The Talk’ pada Minggu, 9 Oktober 2016.

Kegiatan yang akan dilakukan antara lain berupa jalan dan senam sehat, permainan untuk melatih kognitif, pojok konsultasi, dan pameran rumah sakit yang memiliki unit pelayanan kesehatan jiwa.

Galau Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Jiwa, Kenali Cirinya
Ilustrasi cerai

BKKBN: Angka Perceraian Tinggi, Setahun Capai 600 Ribu

Hari ini perceraian tinggi. Dalam arti, mulai tahun 17,18, (2017, 2018) permohonan cerai itu bisa 600 ribu setahun. Yang dikabulkan 350 ribu setahun.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2022