Kemenkes: Ebola dan MERS Berpotensi Masuk Indonesia

Virus ebola.
Sumber :
  • REUTERS/ Mariana Bazo

VIVA.co.id – Wabah penyakit yang menyebar dengan cepat di seluruh dunia meningkatkan kewaspadaan sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.

Menurut Kepala Balitbang Kementerian Kesehatan Siswanto, terkait dengan munculnya epidemi penyakit baru, ada dua penyakit yang diwaspadai oleh Indonesia, yakni ebola dan MERS-CoV yaitu penyakit saluran pernapasan yang sedang mewabah di Afrika dan Arab Saudi.

"Di Indonesia cukup berpotensi karena ada yang berangkat haji dan umrah. Karena itu, setiap yang masuk ke Indonesia kita amati. Kalau terdeteksi batuk dan panas minta langsung periksa dan isolasi," kata Siswanto saat ditemui di Gedung Prof. Sujudi Kemenkes, Rabu, 19 Oktober 2016.

Untuk mencegah merebaknya penyakit ini ke Indonesia, Siswanto melanjutkan, Kemenkes akan mengamati point of entry di semua bandara maupun pelabuhan dengan menempatkan thermal scanner.

Selain itu, terkait penanggulan penyakit yang dikhawatirkan mewabah di Indonesia, Balitbang Kesehatan juga semakin memperkuat jejaring laboratorium di berbagai daerah di Indonesia. Jejaring lab ini, kata Siswanto, akan menjadi laboratorium penguatan dan surveilance dalam konteks konfirmasi lab.

"Misalnya ada yang masuk dari Batam, dia habis berkunjung dari negara yang diduga ada virus itu kemudian mengalami gejala panas yang diduga zika, lab di sana akan mengambil sampel darah lalu mengirimnya ke pusat untuk konfirmasi," kata Siswanto.

Lab-lab ini juga sudah dilengkapi dengan biosafety bagi para pekerja lab dan juga memproteksi agar virus tidak menyebar.

Pengembangan Vaksin untuk Virus Zika

Muncul Lagi Varian BA.2 'Son of Omicron', Jangan Panik Dulu Ya!
Berikut adalah tiga kesalahan saat awal pandemi, dan tiga hal yang perlu kita perhatikan saat mendekati fase endemik. (ABC News: Tim Swanston)

Dua Tahun Pandemi COVID: 3 Kesalahan dan 3 Hal yang Harus Diwaspadai

Tepat dua tahun lalu, pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022