Dokter Peringatkan Bahaya Alat Pemancung Hidung Instan

Blogger kecantikan Raiza Contawi memasukkan Nose Lifters
Sumber :
  • YouTube Raiza Contawi

VIVA.co.id – Tampil menarik dengan wajah sempurna, membuat banyak wanita mencari cara instan. Kini, alat pemancung hidung instan (nose lifter) sedang tren dikalangan blogger kecantikan. Dikatakan, alat ini mampu memancungkan hidung dalam waktu 30 detik.

Cerita Jatuh Bangun Suami Istri di Bandung Bangun Bisnis saat Pandemi

Seorang dokter asal Australia memberi peringatan soal nose lifter yang menjanjikan hidung lebih tinggi secara instan. Pemakaiannya yang kian populer membuat dokter tersebut memperingati dampaknya untuk hidung.

Di Agustus 2016 silam, vloger asal Filipina, Raiza Contawi, mulai memamerkan nose lifter di youtube. Ia menunjukkan penggunaannya dimulai dari stik yang di masukan ke dalam hidung. Kemudian, menggunakan stik lainnya untuk membentuk hidung menjadi bentuk yang lebih ideal.

Jangan Tertipu, Kenali Lagi Ciri Produk Kosmetik Berkualitas

Dari deskripsi produk itu dijelaska,  penggunaannya dapat memperbaiki berbagai masalah bentuk hidung seperti hidung pesek, lebar, dan sebagainya. Kendati demikian, profesor Richard Harvey, kepala rhinology di Sydney, tidak menyarankan penggunaannya.

Hal ini disebabkan pembentukkannya yang berbahaya untuk tulang rawan hidung, serta potensi adanya kerusakan batas tulang organ atau adanya luka. Selain itu, nose filter juga dikhawatirkan menyebabkan tulang hidung masuk ke dalam, hingga menjadi kerusakan permanen.

Pandemi Segera Usai, Yuk Intip Bocoran Tren Gaya 2022

Maka, Richard menyarankan agar produk nose lifter tersebut sebaiknya tidak digunakan tanpa adanya pengawasan dari jasa medis. Pilihan lainnya, jika para wanita menginginkan hidung yang lebih ideal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bedah kosmetik.

"Jika memang mereka ingin ubah bentuk hidung, mereka sebaiknya konsultasi mengenai perawatan tepat dengan dokter bedah kosmetik. Dokter lebih paham pro dan kontra dari perawatan yang akan dilakukan," ujar Richard, dikutip dari laman Fox News.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto

Penimbun 26 Ton Minyak Goreng di Jaksel Perusahaan Kosmetik

Polisi menyebut motif penimbun minyak goreng yang diungkap untuk meraup keuntungan di tengah langkanya pasokan minyak goreng.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2022