- Viva.co.id/Lutfi
VIVA.co.id – Menyikat gigi adalah salah satu upaya menjaga kesehatan gigi. Umumnya kegiatan ini dilakukan hampir setiap hari di pagi dan malam hari.
Namun, pada beberapa kondisi, kegiatan sikat gigi bisa terewatkan, terlebih pada orang-orang yang memilki jam sibuk, atau bahkan hanya malas menyikat gigi. Lalu, adakah solusi, atau alternatif lain pengganti sikat gigi?
Seorang dokter gigi yang tergabung dalam Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Diono Susilo mengatakan, bahwa membersihkan gigi tak selalu harus menyikatnya.
"Khusus para pekerja yang memiliki waktu tidur tidak teratur, sebaiknya sebelum berkegiatan, selalu sempatkan sikat gigi terlebih dahulu. Atau, minimal, kumur-kumur saja," kata Diono di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 26 Juli 2017.
Menurutnya, ini langkah terbaik untuk menjaga kesehatan gigi. Tujuan menyikat gigi adalah menghilangkan sisa makanan yang menempel pada gigi dan mulut yang jika dibiarkan, akan merusak gigi dalam jangka panjang. Karenanya, sikat gigi adalah jalan yang paling efektif.
Namun, jika langkah ini dirasa merepotkan dan terlalu lama, Diono menyarankan untuk mengganti kegiatan sikat gigi dengan berkumur, misalnya dengan obat kumur.
"Karena sisa makanan itu yang berbahaya. Jadi, lubang gigi tak hanya karena yang lain, tetapi sisa makanan bukan apa yang dimakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Dion mengungkapkan, meskipun cara ini bisa digunakan, namun tidak bisa dijadikan alternatif jangka panjang (dijadikan sebagai kegiatan pengganti menyikat gigi). Menyikat gigi tetap harus dilakukan, sedangkan berkumur dijadikan alternatif saja. (asp)
Ini Akibat Jarang Scaling Gigi yang Perlu Anda Ketahui!
Scaling gigi adalah prosedur membersihkan plak dan karang gigi. Plak adalah lapisan warna putih di permukaan gigi ketika bakteri dalam mulut bereaksi dengan sisa makanan.
